Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Tempat Wisata di Pacitan yang Siap Buka untuk Simulasi

KOMPAS.com – Sebanyak tiga tempat wisata di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur siap dibuka kembali untuk tahap simulasi.

“Kita ada tiga tempat wisata berisiko tinggi yang lagi persiapan tahap simulasi. Ada Goa Tabuhan, Goa Gong, dan Pemandian Banyu Anget,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pacitan Andi Faliandra kepada Kompas.com, Kamis (3/9/2020).

Selama tahap simulasi, tiga tempat wisata tersebut hanya menerima wisatawan lokal saja dan belum menerima wisatawan nusantara (wisnus).

Renananya, Goa Tabuhan, Goa Gong, dan Pemandian Banyu Anget akan memasuki tahap simulasi pada pertengahan September 2020.

Andi menuturkan bahwa tiga tempat wisata tersebut disebut sebagai tempat wisata berisiko tinggi karena terbatasnya ruang gerak.

Alhasil, pihaknya kini tengah menyusun protokol kesehatan khusus agar wisatawan bisa berlibur dengan aman.

“Kita sudah persiapkan standar operasional prosedur (SOP) berapa maksimal orang di dalam, berapa lama harus di dalam, dan berapa grup yang masuk sebelum kita berhentikan,” tutur Andi.

Selama pemberhentian arus wisatawan, pihak pengelola tiga tempat wisata akan melakukan pembersihan secara menyeluruh sebelum wisatawan diizinkan untuk berkunjung kembali.

Tempat wisata di Pacitan yang siap masuk tahap simulasi

Andi mengatakan bahwa di antara tiga tempat wisata tersebut, Goa Gong kerap dinantikan oleh wisatawan untuk dibuka kembali.

Hal ini karena Goa Gong, imbuh Andi, merupakan salah satu ikon wisata Kabupaten Pacitan selain Pantai Klayar.

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut tiga tempat wisata di Pacitan yang siap memasuki tahap simulasi:

1. Goa Tabuhan

Goa Tabuhan berlokasi di Desa Wareng, Kecamatan Punung. Goa ini dipenuhi oleh bebatuan stalakmit yang tingginya mencapai 50 meter.

Satu hal yang unik dari Goa Tabuhan adalah stalagmit di dalamnya bisa dimanfaatkan untuk bermain musik. Hal ini karena bebatuan tersebut bisa dibunyikan bak gamelan Jawa.

Selama berkunjung ke sana, wisatawan akan ditemani oleh lantunan musik khas Jawa yang dimainkan oleh para musisi penabuh bebatuan tersebut.

2. Goa Gong

Goa Gong merupakan salah satu goa paling terkenal di Pacitan. Tempat wisata tersebut menawarkan pemandangan batuan stalakmit dan stalaktit yang menghiasi seluruh dinding dan langit goa.

Jika ingin menjelajahi bagian dalam goa, wisatawan bisa menyusuri jalur yang semakin turun ke bawah. Pengunjung tidak perlu khawatir karena pihak pengelola sudah menyediakan jalur yang aman dan nyaman.

Goa tersebut memiliki beberapa ruang yang jalurnya sudah dihubungkan oleh pagar besi. Wisatawan bisa dengan mudah menavigasikan diri saat berada di dalam.

Namun, terdapat satu ruang lorong goa berwarna kemerahan yang dilarang untuk dimasuki. Hal ini karena lorong tersebut memiliki kedalaman sekitar 150 meter dan tidak ada oksigen.

Goa Gong berlokasi di Desa Bomo, Kecamatan Punung. Tepatnya di area perbukitan kapur desa tersebut.

3. Pemandian Banyu Anget

Pemandian Banyu Anget, juga dikenal sebagai Pemandian Air Hangat Tirto Husodo, berlokasi di Desa Karangrejo, Kecamatan Arjosari.

Di sana, wisatawan disuguhi kolam-kolam pemandian yang airnya berasal dari sumber air panas. Namun untuk kolam utama, kolam ditutup untuk umum lantaran suhu airnya cukup tinggi.

Tempat wisata tersebut menyediakan kolam anakanak, kolam sedang, dan kolam dewasa yang suhunya sudah diatur agar aman untuk berendam.

Jika tiga tempat wisata tersebut sudah dibuka untuk tahap simulasi, ada baiknya wisatawan mematuhi dan melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Adapun protokol kesehatan yang dimaksud yaitu dengan mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.

https://travel.kompas.com/read/2020/09/04/081000027/3-tempat-wisata-di-pacitan-yang-siap-buka-untuk-simulasi

Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke