Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gunung Slamet Sempat Hujan Es, Pertama Kali Terjadi pada Akhir Tahun

“(Hujan es) akhir tahun baru kali ini, kemungkinan karena ada fenomena alam perubahan cuaca,” kata Ketua Pengelola Basecamp Pendakian Gunung Slamet via Bambangan, Saiful Amri, kepada Kompas.com, Selasa (24/11/2020).

Dia melanjutkan, hujan es di puncak Gunung Slamet sudah pernah terjadi. Kendati demikian, fenomena tersebut biasa terjadi pada pertengahan Februari.

Tidak hanya itu, hujan es pun merupakan fenomena yang tidak menentu meski pertengahan Februari kerap terjadi badai di puncak.

“Upaya antisipasi cuaca sebenarnya enggak khusus di hujan es. Pihak kami sudah beri arahan ketika briefing ke pendaki,” ungkap Saiful.

“Selain itu juga, kita beri selebaran cetak yang mengimbau pendaki untuk setop pendakian bila cuaca tidak bersahabat,” imbuhnya.

Bagi pendaki yang ingin melakukan pendakian ke Gunung Slamet, Saiful menyarankan agar mereka memeriksa keadaan cuaca terlebih dahulu.

Adapun cuaca area basecamp dan cuaca di puncak gunung berbeda dan tidak mungkin sama, menurutnya.

“Banyak nomor yang bisa dihubungi terkait mencari tahu kondisi cuaca Gunung Slamet. Selain itu, siapkan fisik dan perlengkapan yang memadai,” ujar Saiful.

Belakangan ini, dia mengatakan bahwa cuaca di area Gunung Slamet sedang tidak menentu di antara hujan dan cerah.

Beberapa waktu lalu, akun Instagram @pendakilawas menggunggah dua video milik akun @thole_sunset dan @zi_ftldth yang menunjukkan fenomena hujan es di Gunung Slamet.

“Fenomena langka Hujan Es di Gunung Slamet, 22 November 2020. Pernah ngerasain?” seperti yang tertera dalam unggahan tersebut.

https://travel.kompas.com/read/2020/11/25/104000027/gunung-slamet-sempat-hujan-es-pertama-kali-terjadi-pada-akhir-tahun

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke