Nasib Malang Sederet Fasilitas Bekas Olimpiade yang Terlupakan, Mana Saja?

KOMPAS.com - Olimpiade orlahraga merupakan ajang internasional yang digelar empat tahun sekali dengan tuan rumah yang berbeda.

Sebagai perhelatan akbar di bidang olahraga, negara yang menjadi tuan rumah melakukan beragam persiapan, termasuk membangun banyak fasilitas pendukung.

Sayangnya, tidak semua fasilitas tersebut bisa terus digunakan saat olimpiade berakhir. Alhasil beberapa fasilitas ada yang jadi terbengkalai dan terlupakan.

Melansir dari beberapa sumber, berikut ini adalah sederet tempat bekas olimpiade yang terlupakan dan tak terawat di beragam negara.

Wisma Olimpiade Hitler, Jerman

Berlin menjadi tuan rumah untuk Olimpiade Musim Panas 1936. Salah satu fasilitas yang dibangun untuk mendukung kompetisi internasional tersebut adalah Wisma Olimpiade di Elstal, Wustermark, Berlin, Jerman.

Dilansir dari The Insider, Berlin Olympic Village kini menjadi bangunan kosong yang terbengkalai. Bangunan ini mengalami sejumlah kerusakan karena tak lagi dirawat dan dipergunakan.

Bagunan aula yang berbentu tapal kuda menjadi bagian utama gedung ini. Bangunan tersebut memiliki 38 ruang makan para atlet dari beragam negara.

Area tersebut sempat difungsikan sebagai lokasi introgasi dan penyiksaan di masa kejayaan Komunis. Selama 50 tahun, pasukan Uni Soviet menguasai wilayah tersebut.

Salah satu pengembang real estate di Jerman, Terraplan, diketahui tengah melakukan renovasi pada sebagian besar bangunan bekas wisma tersebut. Pemerintah berharap hal ini bisa menjadi bentuk komitmen dari investor di masa mendatang.

Stadion Kosovo di Sarajevo, Bosnia-Herzegovina

Olimpiade Musim Dingin 1984 diselenggarakan kurang dari satu dekade sebelum Perang Bosnia terjadi. Akibatnya, fasilitas-fasilitas yang sudah di bangun di kota Sarajevo terbengkalai.

Sarajevo dulunya merupakan sebuah kota yang terletak di Yugoslavia. Namun karena perang tersebut, Yugoslavia terpecah menjadi Bosnia-Haezagovina, Kroasia, Kosovo, Montegro, Makedonia Utara, Serbia, dan Slovenia.

Meski Sarajevo tersebut sudah pulih dan dilakukan renovasi besar-besaran di berbagai sudut, bekas Olimpiade Musim Dingin 1984 menjadi tak terurus dan terlupakan.

Salah satunya adalah Stadion Kosovo yang dulunya menjadi tempat opnening ceremony Olimpiade Musim Dingin Sarajevo. Sayangnya, bangunan tersebut kini tak lagi dipakai dan menjadi rumah dari anjing-anjing jalan yang terlantar.

Tak hanya itu, arena luncur tempat perlombaan ski jumping dalam perhelatan akbar tersebut kini juga tak terawat dan terbengkalai.

Stadion Atlanta-Fulton County, Georgia

Olimpiade Musim Panas 1996 diselenggarakan di Atlanta, Georgia. Salah satu tempat diselenggarakannya perlombaan adalah Stadion Atlanta-Fulton County.

Olimpiade tersebut diwarnai peristiwa pengeboman yang dilakukan teroris lokal dan menewaskan satu orang. Tak hanya itu, sekitar 111 orang mengalami luka-luka.

Setelah peristiwa tersebut, pemerintah setempat memutuskan untuk merobohkan Stadion Atlanta-Fulton County. Mereka kemudian membangun Cetential Olympic Park di tempat yang sama.

Stadion Olimpiade Akuatik Rio de Janeiro, Brazil

Rio de Janeiro menjadi tuan rumah untuk Olimpiade 2016. Ibukota Negara Bagian Brasil ini berhasil mengalihfungsikan beberapa sarana yang sebelumnya digunakan dalam ajang olahraga tersebut.

Namun, tak semua fasilitas bekas Olimpiade 2016 berhasil dialihfungsikan dengan baik. Ada banyak bangunan dan sarana yang akhirnya terbengkalai setelah perlombaan berakhir 5 tahun silam.

Salah satunya adalah Stadion Olimpiade Akuatik. Dilansir dari Lonely Planet, bangunan tersebut kini terbengkalai.

Wisma Olimpiade Athena, Yunani

Olimpiade Musim Panas 2004 diselenggarakan dengan meriah di Athena, Yunani. Dilansir dari Insider, pemerintah bahkan menggelontorkan dana hampir 15 miliar dollar AS atau setara Rp 216,9 triliun.

Sayangnya setelah olimpiade berakhir, sebagian besar bangunan justru tak terpakai dan terbengkalai. Bangunan-bangunan seperti stadion, kolam renang, dan fasilitas lainnya dibiarkan begitu saja dan perlahan lapuk terkikis cuaca dan musim.

Bangunan yang dulu digunakan sebagai wisma olimpiade kini menjadi gedung kosong tak terurus. Stadion voli pantai yang dibangun untuk perhelatan akbar tersebut juga kini tak lagi dipergunakan.