Pariwisata Jadi Agenda Khusus di Acara FII 2021 di Arab Saudi

KOMPAS.com - Untuk pertama kalinya, pariwisata dibawa ke garis depan agenda global dalam ajang Future Investment Initiative (FII) 2021 pada 26-28 Oktober 2021 di Riyadh, Arab Saudi.

Dalam ajang tersebut, terdapat pertemuan khusus bertajuk Redesigning Tourism - laying the foundations for future success (Mendesain Ulang Pariwisata - meletakkan dasar untuk kesuksesan masa depan). 

Pertemuan yang diadakan pada hari Rabu (27/10/2021) ini dihadiri 150 pelaku pariwisata seluruh dunia. 

Dilansir dari situs resmi FII, beragam topik dibahas dalam pertemuan khusus tersebut. Salah satunya tentang bagaimana membangun kerja sama antara sektor swasta dan publik untuk mempercepat pemulihan. 

Menteri Pariwisata Arab Saudi Ahmed Al Khateeb mengatakan bahwa industri pariwisata memainkan peranan yang sangat penting. 

"Industri tersebut menghubungkan banyak bangsa, dan kini Arab Saudi berperan sangat penting (dengan) mengembangkan sejumlah inisiatif termasuk Sustainable Tourism Global Center untuk membangun kegigihan dan memastikan bahwa pariwisata menyediakan pertumbuhan dan kesempatan yang kita inginkan," ujarnya, dikutip dari keterangan resmi yang Kompas.com terima, Jumat (29/10/2021). 

Sebagai informasi, Sustainable Tourism Global Center adalah koalisi global yang membantu industri pariwisata untuk mewujudkan nol emisi gas buang. 

• 7 Fakta Menarik Seputar Masjidil Haram di Arab Saudi
• Alasan Jemaah Umrah Asal Indonesia Disukai Masyarakat Arab Saudi
• WNI Sudah Bisa Berkunjung ke Arab Saudi, Cek Syaratnya
• 5 Tempat Wisata di Arab Saudi Ini Bikin Pangling Wisatawan

Selain pertemuan khusus tersebut, terdapat beragam sesi lainnya yang juga membahas sektor pariwisata dan perjalanan. 

Adapun, setelah pertemuan khusus tersebut, pemerintah Arab Saudi dan pemerintah Spanyol mengumumkan kerja sama dalam sektor pariwisata pada Kamis (28/10/2021).

Kerja sama tersebut bertujuan membangun sektor pariwisata yang lebih berkelanjutan, inklusif, dan solid, sekaligus menghasilkan kesejahteraan jangka panjang. 

Dilansir dari thenationalnews.com, kedua negara itu akan bekerja sama di beberapa bidang dan menjadikan sektor pariwisata sebagai satu pilar pemulihan ekonomi global.

"Sektor pariwisata membutuhkan kepemimpinan dan koordinasi yang kuat untuk menyatukan pemerintah dan mitra di sektor swasta untuk kerja sama dengan lebih kolaboratif," kata Al Khateeb dan Menteri Industri, Perdagangan, dan Pariwisata Spanyol Maria Reyes Maroto, dikutip dari thenationalnews.com, Kamis.