Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Masuk Singapura Kini Wajib Karantina Akibat Omicron

KOMPAS.com - Singapura menghentikan sementara penjualan tiket pesawat untuk koridor perjalanan Vaccinated Travel Lane (VTL) mulai 23 Desmber 2021 hingga 20 Januari 2022 akibat meningkatnya kasus impor Omicron. 

Melansir The Straits Times, penangguhan penjualan tiket juga berlaku bagi pelaku perjalanan melalui VTL darat Singapura - Malaysia.

Pelaku perjalanan yang telah memenuhi syarat dan sudah membeli tiket masih akan diizinkan melakukan perjalanan melalui skema perjalanan bebas karantina ini.

Sebagai informasi, menurut Kompas.com, Selasa (30/11/2021), VTL memungkinkan pelaku perjalanan internasional yang bervaksin Covid-19 penuh dari negara-negara tertentu masuk ke Singapura tanpa karantina. Salah satunya dari Indonesia. 

Dalam unggahan Facebook pada Rabu (22/12/2021), Menteri Perhubungan Singapura S. Iswaran menegaskan, mereka yang telah membeli tiket penerbangan VTL dan memenuhi persyaratan masih dapat melakukan perjalanan ke Singapura tanpa karantina.

“Saya mengerti beberapa orang mungkin kecewa dengan perubahan skema VTL ini, tetapi ini adalah langkah penting dan bijaksana untuk melindungi kesehatan masyarakat,” tulisnya, dikutip dari The Straits Times. 

Ia melanjutkan bahwa memperketat perlindungan merupakan langkah yang penting, terutama untuk melindungi kesehatan dan keselamatan warga negara tersebut, pekerja di sektor penerbangan, dan wisatawan. 

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Singapura menyampaikan, pelaku perjalanan yang memasuki Singapura dengan skema VTL akan menjalani peraturan yang lebih ketat.

Semua pelaku perjalanan tersebut harus memiliki hasil negatif Covid-19 melalui tes rapid antigen mandiri, sebelum keluar untuk berkegiatan setiap harinya. 

Kendati demikian, pengecualian terjadi pada hari ketiga dan hari ketujuh setelah kedatangan ke Singapura. Saat itu para pelaku perjalanan harus menjalani tes di pusat pengujian sebelum menjalani kegiatan mereka. 

Pada Rabu, Kementerian Kesehatan Singapura mengumumkan pembatasan baru di perbatasan setelah adanya kenaikan kasus impor sejak merebaknya varian Omicron.

"Pembatasan ini akan memberi kami waktu untuk memahami varian Omicron, sekaligus untuk memperkuat pertahanan, termasuk meningkatkan kapasitas perawatan kesehatan dan tingkat vaksinasi,” kata kementerian tersebut. 

Mulai 21 Januari 2022, Otoritas Penerbangan Sipil Singapura akan membatasi total penjualan tiket penerbangan VTL ke Singapura sebesar 50 persen dari kuota yang dialokasikan. 

  • Orchard Road, Surga Belanja di Singapura yang Ramah Muslim
  • Dua Kasus Baru Omicron di Singapura, Satu Orang Petugas Bandara Changi
  • 6 Tur Unik di Singapura, Wisata Kuliner hingga Horor

Tindakan pencegahan tambahan juga akan dilakukan untuk melindungi tim di sektor penerbangan.

Semua petugas bandara yang berinteraksi dengan pelaku perjalanan wajib memakai alat pelindung diri, di antaranya masker N95 dan face shield. 

Selanjutnya, petugas bandara di garis depan akan mengikuti tes PCR secara rutin. 

Hingga Senin (21/12/2021), ada 71 kasus Omicron terkonfirmasi di Singapura, dengan rincian 65 kasus impor dan enam kasus lokal.

https://travel.kompas.com/read/2021/12/22/210700327/masuk-singapura-kini-wajib-karantina-akibat-omicron

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

4 Tips Datang ke Pantai Batu Barak Bali, Sebaiknya Naik Motor

4 Tips Datang ke Pantai Batu Barak Bali, Sebaiknya Naik Motor

Travel Tips
Puncak Perayaan Waisak 2023 di Borobudur Dilaksanakan Hari Ini, Minggu 4 Juni

Puncak Perayaan Waisak 2023 di Borobudur Dilaksanakan Hari Ini, Minggu 4 Juni

Travel Update
Pengalaman Berburu Diskon di INDOFEST 2023, Masuk Toko Saja Antre

Pengalaman Berburu Diskon di INDOFEST 2023, Masuk Toko Saja Antre

Jalan Jalan
Jam Buka dan Tarif Naik ke Menara Pandang Masjid Agung Madaniyah Karanganyar

Jam Buka dan Tarif Naik ke Menara Pandang Masjid Agung Madaniyah Karanganyar

Travel Tips
11 Tempat Liburan di Pangalengan, Ada Rumah Film “Pengabdi Setan”

11 Tempat Liburan di Pangalengan, Ada Rumah Film “Pengabdi Setan”

Jalan Jalan
Indahnya Panorama 360 Derajat di Menara Pandang Masjid Agung Madaniyah Karanganyar

Indahnya Panorama 360 Derajat di Menara Pandang Masjid Agung Madaniyah Karanganyar

Jalan Jalan
7 Fakta Tradisi Meugang di Aceh Jelang Idul Adha 

7 Fakta Tradisi Meugang di Aceh Jelang Idul Adha 

Jalan Jalan
Masjid Agung Madaniyah di Karanganyar yang Megah seperti Masjid Nabawi

Masjid Agung Madaniyah di Karanganyar yang Megah seperti Masjid Nabawi

Jalan Jalan
Syarat Naik Kapal Pelni per Juni 2023, Wajib Sudah Vaksin Booster

Syarat Naik Kapal Pelni per Juni 2023, Wajib Sudah Vaksin Booster

Travel Update
4 Tips ke Pameran Perlengkapan Outdoor INDOFEST 2023, Datang Pagi Hari

4 Tips ke Pameran Perlengkapan Outdoor INDOFEST 2023, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Apa Itu Penyakralan Air Berkah dalam Perayaan Waisak?

Apa Itu Penyakralan Air Berkah dalam Perayaan Waisak?

Travel Update
Ramainya INDOFEST 2023, Pengunjung Sampai Harus Antre Masuk Toko

Ramainya INDOFEST 2023, Pengunjung Sampai Harus Antre Masuk Toko

Travel Update
Perayaan Waisak Hari Kedua, Ada Pensakralan Air Berkah di Candi Mendut

Perayaan Waisak Hari Kedua, Ada Pensakralan Air Berkah di Candi Mendut

Jalan Jalan
Desa Wisata Kreatif Terong, Punya Tempat Wisata Bekas Tambang Timah

Desa Wisata Kreatif Terong, Punya Tempat Wisata Bekas Tambang Timah

Jalan Jalan
10 Tempat Liburan di Bogor, Banyak Destinasi Baru yang Hits 

10 Tempat Liburan di Bogor, Banyak Destinasi Baru yang Hits 

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+