Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Tempat Wisata di Yogyakarta yang Tutup Sementara Akibat Erupsi Merapi

KOMPAS.com - Sejumlah tempat wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ditutup sementara oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman (DIY), mulai Kamis (10/3/2022).

Penutupan dilakukan atas dasar evaluasi perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Merapi yang tengah meningkat.

"Pada hari Kamis, (10/3/2022), kami mengeluarkan SE Kepala Dinas Pariwisata No 360/248 tentang Peningkatan Aktivitas Gunungapi Merapi," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Suparmono, sebagaimana diberitakan Kompas.com, Kamis (10/3/2022).

SE tersebut berisi penutupan beberapa tempat wisata yang berjarak kurang lebih 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi, dengan pertimbangan terkait mitigasi bencana awan panas Gunung Merapi.

Wisata Sleman yang tutup karena erupsi Merapi

Atas rekomendasi BPPTKG dan BPBD Kabupaten Sleman, berikut adalah 5 tempat wisata yang tutup sementara karena berada dalam radius 5 kilometer (km) dari Puncak Merapi:

1. Bukit Klangon

Berjarak hanya sekitar 4 km dari Puncak Merapi, wisata Bukit Klangon ditutup sementara karena lokasinya yang sangat dekat dan rawan apabila sewaktu-waktu terjadi erupsi.

Pada hari-hari biasa, pengunjung dapat berkemah dengan latar pemandangan Gunung Merapi yang kokoh dan terkadang mengeluarkan asap.

Tempat ini juga merupakan spot camping favorit wisatawan. Para goweser juga gemar beraktivitas di Klangon.

2. Bunker Kaliadem

Bunker Kaliadem yang terletak di Kinahrejo, Hargobinangun, Pakem, Sleman, DIY ini cukup dekat dengan Gunung Merapi. Saking dekatnya, pengunjung bisa menikmati panorama Merapi dengan jelas.

Bahkan dulunya Bunker Kaliadem yang dibangun sejak era kolonial itu berfungsi sebagai tempat berlindung dari bencana letusan Gunung Merapi.

Namun, pada tahun 2006 silam, kejadian tragis terjadi di lokasi ini. Dikabarkan dua orang tewas akibat dahsyatnya erupsi. Bunker Kaliadem juga sempat terpendam selama sekitar tiga tahun.

3. Petilasan Mbah Maridjan

Petilasan sang juru kunci Gunung Merapi, Mbah Maridjan ini berada di Dusun Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Kabupaten Sleman, DIY.

Sekitar 12 tahun lalu, dusun dan seisinya telah diluluhlantakkan oleh ganasnya erupsi Gunung Merapi yang terjadi tahun 2010.

Tak hanya kerugian materi, sejumlah penduduk dusun, termasuk Mbah Maridjan ikut menjadi korban jiwa dari peristiwa memilukan tersebut.

4. Jalur Sunrise Kaliadem Jeep Wisata Lava Tour

Ditutupnya objek wisata Bunker Kaliadem juga sejalan dengan tutupnya rute jeep wisata menuju Sunrise Kaliadem, karena jaraknya yang sangat dekat dengan Puncak Gunung Merapi.

Meski begitu, wisata jeep lava tour Merapi tetap buka. Hanya jalur-jalur tertentu saja yang ditutup.

5. Wisata Religi Turgo

Sebenarnya, Wisata Religi Turgo berjarak lebih dari 5 km dari puncak Gunung Merapi. Namun, tempat ini tutup sementara.

"Khusus Turgo dan wisata trekking yang lain, walau jarak lebih dari 5 km, tetapi kegiatan bersifat trekking menyebabkan potensi bahaya lebih besar terkait upaya mitigasi bencananya," demikian disampaikan oleh Kadispar Kabupaten Sleman, Suparmono.

  • Erupsi Gunung Merapi, Ketep Pass dan Puncak Argapura Tetap Buka
  • Gunung Merapi Meletus, 5 Tempat Wisata Ini Diprediksi Aman

Wisata yang terletak di Dusun Turgo, Desa Purwobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman itu berada persis di lereng Gunung Merapi, dan berjarak hanya sekitar 5 km saja dari puncak.

Guna mengantisipasi erupsi mendadak yang bisa terjadi sewaktu-waktu, maka tempat-tempat wisata yang ada di kawasan rawan bencana ditutup untuk sementara sampai aktivitas Gunung Merapi menurun.

https://travel.kompas.com/read/2022/03/13/050500227/5-tempat-wisata-di-yogyakarta-yang-tutup-sementara-akibat-erupsi-merapi

Terkini Lainnya

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke