YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berupaya mengembalikan tingkat kunjungan wisata sebelum pandemi. Salah satunya dengan memaksimalkan potensi budaya yang ada di Bumi Projotamansari ini.
Kepala Seksi Promosi dan Informasi Wisata, Dinas Pariwisata Pemkab Bantul, Markus Purnomo Adi mengatakan, kegiatan budaya yang sempat vakum sekitar dua tahun akibat pandemi akhirnya boleh dilaksanakan.
Pihaknya pun memanfaatkan kesempatan ini untuk menarik kunjungan wisatawan.
Ia mengatakan, dalam waktu dekat ada dua acara budaya yang akan digelar di Bantul, yakni upacara Jenang Suran yang akan digelar di Makam Raja Mataram Kotagede pada Jumat (29/7/2022) malam, serta Kirab Budaya Pantai Goa Cemara pada Sabtu (30/7/2022).
"Kegiatan budaya ini menarik untuk dikunjungi, karena digelar setahun sekali. Pengunjung bisa belajar mengenai tradisi masyarakat Bantul yang beragam," kata Markus saat dihubungi melalui telepon, Senin (25/7/2022).
Ia berharap, event atau acara budaya ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan.
Ipung, panggilan akrab Markus, mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bantul sudah kembali meningkat, meski ia mengaku belum bisa sebanyak sebelum pandemi.
"Sudah berangsur pulih, tetapi belum seperti dulu sebelum pandemi," kata Ipung.
Ia menjelaskan bahwa jumlah kunjungan wisatawan ke Bantul pada 18 - 24 Juli 2022 mencapai 34.642 orang, atau menurun 25 persen dibanding minggu lalu, karena masa libur sekolah sudah usai.
"Kawasan Pantai Parangtritis masih mendominasi kunjungan wisatawan ke Bantul," tuturnya.
Ipung mengatakan, dari data reservasi VisitingJogja yang diisi 5.619 orang wisatawan, sebagian besar wisatawan berasal Jawa Tengah sebanyak 62 persen, sisanya dari Jawa Timur, DIY, Jawa Barat, dan DKI Jakarta.
https://travel.kompas.com/read/2022/07/25/120700727/bantul-gelar-2-acara-budaya-diharapkan-naikkan-kunjungan-wisatawan