Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jelajah Sungai Bengawan Solo Naik Kapal Naga di Taman Sunan Jogo Kali Surakarta

KOMPAS.com - Kapal naga merah menjadi primadona wisata baru di Taman Sunan Jogo Kali, Pucangsawit, Kota Surakarta.

Tak perlu khawatir soal harga, pengunjung Taman Sunan Jogo Kali yang ingin naik kapal naga merah hanya perlu merogoh kocek Rp 30.000 per orang.

Wahana baru yang digagas mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo itu mampu mengangkut 18 penumpang per perjalanan.

Selama berwisata, penumpang diajak berlayar sejauh 7 kilometer (km) dari Dermaga Sunan Jogo Kali hingga Beton dengan durasi 30 menit saat arus sungai normal atau musim kemarau.

Sedangkan saat musim hujan atau berarus deras, kapal naga merah bisa melaju dengan durasi sekitar 20 menit, lebih cepat daripada saat kemarau karena tidak beresiko menabrak batu-batu besar di sungai.

Sepanjang perjalanan, penumpang kapal akan disuguhi pemandangan Sungai Bengawan Solo. Sebagai bentuk protokol keamanan dan keselamatan, penumpang kapal naga merah wajib menggunakan pelampung selama perjalanan.

Selain itu, kapal tersebut juga dinahkodai anggota Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) sehingga penumpang terjamin keamanannya meski berada di sungai.

Walaupun tidak ada batasan usia, dan tinggi badan, penumpang tetap diwajibkan untuk mengikuti Standar Operasional (SOP) keamanan.

Jadwal kapal naga di Taman Sunan Jogo Kali

Nahkoda kapal naga, Hananto (37) mengatakan bahwa armada wisata tersebut berlayar setiap hari pukul 09.00-16.00 WIB.

"Paling ramai biasanya hari Sabtu-Minggu atau saat libur, bisa 8 kali perjalanan pulang pergi (PP)," ujarnya.

Ia menuturkan, penumpang yang datang tak hanya dari Solo, tetapi juga berbagai daerah sekitar seperti Yogyakarta, Sragen, dan Karanganyar.

"Pernah ada penumpang dari Yogyakarta, rumahnya daerah gunung, jadi ingin mencoba wahana air di sungai," katanya.

Lebih lanjut, Hananto mengatakan, sejak pertama beroperasi, Selasa (6/9/2022), kapal naga merah memang didesain berlayar menggunakan tenaga mesin, namun selama perjalanan tetap membutuhkan navigasi untuk mengontrol laju perjalan.

Sementara itu, seorang penumpang yang menjajal kapal naga, Femi (27) mengaku senang dengan adanya wahana baru ini.

"Jadi alternatif wisata baru yang tidak monoton, kami juga jadi bisa tau, seperti apa Bengawan Solo dari dekat," katanya.

Pengunjung yang datang dari Klaten itu mengatakan, awalnya tidak tahu kalau di Taman Sunan Joko Kali ada kapal baru yang bisa dinaiki.

"Niatnya ke taman ini memang hanya jajan dan makan, soalnya sekalian berjumpa sama Tan lama yang rumahnya tidak jauh dari sini," katanya.

"Kesannya seru, 30 menit tidak terasa karena banyak yang dilihat," jelasnya.

Ia berharap, wahana rekreasi serupa bisa dibuka lagi di Solo, sehingga saat berkunjung tidak perlu bingung ingin wisata kemana.

https://travel.kompas.com/read/2022/09/14/070600427/jelajah-sungai-bengawan-solo-naik-kapal-naga-di-taman-sunan-jogo-kali

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke