Mengenang 100 Tahun Eksistensi Chairil Anwar lewat Pameran di Salihara

KOMPAS.com - Sekitar 1 kilometer (km) dari Stasiun Pasar Minggu, tepatnya di Salihara Arts Center, Jakarta Selatan, berlangsung pameran dalam rangka mengenang 100 Tahun Chairil Anwar.

Siapa itu Chairil Anwar? Dirinya adalah seorang penyair sekaligus sastrawan fenomenal di Tanah Air.

Pameran bertajuk "Aku Berkisar Antara Mereka" ini diselenggarakan oleh Komunitas Salihara sejak 28 Oktober 2022 dan masih bisa dikunjungi masyarakat umum sampai 4 Desember 2022.

"Ada sekitar 300 arsip terkait Chairil Anwar. Setelah kita potong (seleksi), 50 persen untuk dipamerkan di sini," kata Kurator Komunitas Salihara, Asikin Hasan kepada Kompas.com, Jumat (18/11/2022).

Ia melanjutkan, kurasi perlu dilakukan karena ada banyak sekali karya Chairil Anwar yang sebagian besar dari PDS (Pusat Dokumentasi Sastra) HB Jassin.

Chairil Anwar yang berumur pendek

Untuk diketahui, Chairil Anwar adalah seorang seniman besar Indonesia yang wafat pada usia muda, yakni usia 27 tahun.

"Rentang berkarya nya mulai dari usia 20 tahun sampai 27 tahun, pendek sekali. Meski dalam waktu singkat tersebut, Chairil Anwar mampu membuat karya-karya besar, salah satunya 'Aku' yang paling fenomenal," jelas Asikin.

Secara umum, area pameran tidak begitu luas, sebab hanya ada di satu ruangan saja yang didominasi oleh warna putih.

Di sini, arsip dikelompokkan dalam beberapa bagian. Mulai dari Linimasa Hidup Chairil Anwar, buku-buku yang memuat karya Chairil Anwar dan biografinya, hingga seputar polemik plagiarisme yang pernah melanda perjalanan kariernya.

Pengunjung juga bisa melihat biografi dan karya para sastrawan asing yang diidolakan oleh Chairil Anwar semasa hidupnya, sekaligus menjadi kiblat inspirasi sang seniman. Contohnya, ada dua orang penyair asal Belanda, yakni Hendrik Marsman dan Jan Jacob Slauerhoff.

Pameran ini juga mengungkap fakta-fakta menarik yang akan ditemukan. Misalnya saja, Chairil Anwar ternyata merupakan keponakan dari Sutan Sjahrir, Perdana Menteri pertama Indonesia.

Rupanya Sjahrir turut berpengaruh pada proses berkarya Chairil Anwar, sebab Chairil sering berkunjung ke rumahnya untuk membaca buku-buku sastra dan filsafat di perpustakaan pribadi Sjahrir.

Wafatnya sang sastrawan

Di sini kamu akan menemukan riwayat kematian sang sastrawan bertajuk "Wafatnya Sang Penyair," serta "Berita Duka Cita dan Pemakaman."

Chairil Anwar meninggal pada usia yang sangat muda, yakni 27 tahun akibat sakit komplikasi yang dideritanya, mulai dari TBC, tifus, infeksi darah kotor, dan radang usus yang kemudian pecah.

Fakta lain yang bisa kamu ketahui dari kehidupannya, ialah Chairil Anwar pergi meninggalkan sepasang sepatu, sebuah kemeja, setengah kilogram gula, rekening dokter yang belum dibayar, uang sepetak dan sebuah map berisi 12 sajak tulisan tangannya.

Tertarik berkunjung ke sini?

Tiket masuk bisa dibeli langsung di Salihara Arts Center atau website tiket.salihara.org seharga Rp 35.000 untuk umum, dan Rp 25.000 untuk pelajar.

Pameran 100 Tahun Chairil Anwar masih berlangsung hingga 4 Desember 2022, setiap hari mulai pukul 11.00-19.00 WIB.