Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sensasi Nongkrong Ditemani Kereta di Selak Kopi Malang, Seperti di Vietnam

KOMPAS.com - Tak perlu jauh-jauh ke Thailand atau Vietnam untuk merasakan suasana kafe yang letaknya tepat di pinggir rel kereta api.

Kamu bisa mengunjungi kafe bernuansa semacam itu di Indonesia, tepatnya di Kota Malang, Jawa Timur.

  • Tak Harus ke Vietnam atau Thailand, Malang Punya Kafe Pinggir Rel
  • Jam Buka dan Harga Menu Selak Kopi, Kafe Pinggir Rel Kereta di Malang

Dalam satu kawasan, terdapat beberapa kafe yang persis berdampingan dengan rel kereta api, salah satunya adalah Selak Kopi. 

Kendati demikian, kafe ini tetap aman karena sudah berizin dan memenuhi persyaratan dari PT KAI, seperti dilaporkan Kompas.com (11/3/2023).

Selak Kopi berlokasi di Jalan Karya Timur Nomor 24, Kota Malang. Kafe ini buka setiap hari mulai pagi hingga malam, tepatnya pukul 08.00 hingga 00.00 WIB.

Berkunjung ke Selak Kopi

Penasaran dengan sensasinya, Kompas.com mampir berkunjung ke Selak Kopi pada Kamis (27/4/2023) sore menjelang malam hari. 

Sekitar pukul 17.20 WIB, dari depan bangunan kafe sudah nampak sekitar enam kendaraan bermotor yang parkir.

Desain bangunan kafe bagian luar nampak seperti bangunan zaman dahulu, namun tetap estetik. Dinding berwarna putih tersebut diramaikan dengan beragam tulisan dan coretan yang unik, seperti "I Love U 1500" hingga "Menjauh untuk menjaga".

Meski dari luar tidak terlihat luas dan besar, bagian dalam kafe khususnya area luar ruangan (outdoor) ternyata cukup luas. 

Adapun dari pintu masuk, pengunjung langsung berhadapan dengan meja kasir sekaligus dapur dan bar untuk meracik menu.

Area dalam ruangan (indoor) memang termasuk kecil, hanya terdiri dari satu ruangan yang dibagi dua oleh sekat. Namun, hiasan dindingnya berupa koran dan benda-benda jadul lain mampu mempercantik ruang dalam. 

Untuk menikmati suasana rel kereta api, Kompas.com menuju area luar ruangan, yang ternyata berkapasitas lebih besar. 


Nongkrong sambil lihat kereta api

Sebelum melangkah keluar, Kompas.com memesan minuman Susu Regal seharga Rp 13.000. Gelasnya berukuran cukup besar dan rasanya juga cukup lezat.

Adapun kisaran harga minuman di Selak Kopi memang cukup terjangkau yakni mulai dari Rp 7.000- Rp 15.000, sedangkan makanan berupa camilan mulai Rp 5.000 sampai dengan 10.000.

Jika di area dalam relatif sempit, bagian luar kafe nampaknya bisa menampung sekitar 40 orang. Sore jelang malam hari, sudah ada sekitar 10 orang bersantai di dalam kafe. 

Sensasi kereta lewat di depan mata

Saat menikmati minuman, tak berapa lama rangkaian kereta api pun lewat. Meski termasuk singkat, getaran dan anginnya cukup terasa kencang, terutama jika duduk tepat di area paling pinggir yang dekat dengan rel. 

Meja dan kursi ikut bergetar, meski tidak sampai menyebabkan piring dan gelas berpotensi berpindah. Namun, getaran di ponsel apabila kamu merekam saat-saat kereta tiba, akan sangat terlihat. 

Rasanya juga cukup mengagetkan jika kamu belum terbiasa melihat kereta yang melaju kencang, tepat di depan matamu. 

  • Panduan Datang ke Kafe Pinggir Rel di Malang, Naik Transportasi Online
  • 5 Penginapan Dekat Kafe Pinggir Rel Kereta di Malang, Bisa Jalan Kaki

Sayangnya, setelah nongkrong hampir dua jam, Kompas.com hanya berhasil menyaksikan dua kereta api melintas. Kereta yang datang berikutnya bahkan lebih singkat, sebab gerbong yang lewat saat itu juga sangat pendek. 

"Iya memang tidak menentu kereta yang lewat, tergantung jadwalnya. Tapi pasti dalam sehari ada saja," ujar salah seorang pelayan Selak Kopi.

Meski tidak menyangka akan cukup lama menunggu satu kereta api untuk melintas, sensasi yang singkat namun mendebarkan ini bisa menjadi pengalaman menarik yang patut dicoba oleh siapapun. 

https://travel.kompas.com/read/2023/04/28/070700127/sensasi-nongkrong-ditemani-kereta-di-selak-kopi-malang-seperti-di-vietnam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke