Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mati Listrik di Bandara Manila, 40 Penerbangan Domestik Dibatalkan

KOMPAS.com- Listrik di Bandara Internasional Ninoy Aquino di Manila, Filipina, padam pada Senin (1/5/2023). Hal ini mengakibatkan pembatalan sekitar 40 penerbangan domestik dari maskapai penerbangan Cebu Pasific.

"Penundaan penerbangan diperkirakan terjadi karena padamnya listrik," bunyi pengumuman dari pihak bandara melalui laman Facebook, dikutip dari Aljazeera, Senin (1/5/2023).

  • 3 Julukan Negara Filipina, Ada Lumbung Padi Asia Tenggara
  • 3 Destinasi di Filipina yang Paling Pas Buat Wisata Halal

Namun pernyataan dari pihak bandara tidak menjelaskan penyebab terjadinya padamnya listrik di Terminal 3 tersebut. 

Meskipun begitu, dilansir dari GMA Network, sistem komputer yang ada di layanan imigrasi dan maskapai penerbangan masih berfungsi sebagian sehingga masih bisa memproses penumpang.

Menanggapi hal ini, pihak Cebu Pacific menawarkan dua pilihan kepada calon pelaku perjalanan yang batal terbang yaitu pemesanan ulang tiket atau pengembalian uang dalam bentuk travel fund sebagai dana perjalanan masa mendatang.

  • 3 Destinasi di Filipina yang Cocok untuk Solo Traveling
  • Pertama Kali ke Filipina? Ini 3 Tips Solo Traveling ke Sana

Lampu di Bandara Internasional Ninoy Aquino akhirnya menyala pukul 08.46 waktu setempat atau hampir sembilan jam usai padamnya lampu.

Adapun penerbangan yang terdampak adalah penerbangan domestik dari dan ke Manila saja.

Menanggapi kejadian ini, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr menginstruksikan Sekretaris Transportasi Jaime Bautista untuk segera memulihkan pengoperasian listrik di Terminal 3 bandara.

Untuk diketahui, ini bukan kali pertama bandara di Manila tersebut mengalami mati listrik. 

Sebelumnya gangguan penerbangan akibat padamnya listrik di Bandara Internasional Ninoy Aquino pernah terjadi pada Januari 2023.

  • Ini 6 Situs Warisan UNESCO di Filipina
  • Vigan, Warisan Dunia UNESCO di Filipina yang Terdampak Gempa

Kejadian tersebut berdampak terhadap terganggunya sekitar 300 penerbangan dan 65.000 calon pelaku perjalanan.

Bandara Internasional Ninoy Aquino saat ini merupakan bandara utama di Filipina. Tahun 2022, bandara ini dinobatkan sebagai bandara internasional terburuk di dunia untuk kategori perjalanan kelas bisnis oleh aplikasi penyimpanan bagasi, Bounce.

Adapun alasannya karena kurangnya fasilitas dan buruknya catatan penundaan dan pembatalan penerbangan.

https://travel.kompas.com/read/2023/05/01/220800027/mati-listrik-di-bandara-manila-40-penerbangan-domestik-dibatalkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke