Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Museum di Yogyakarta, Edukatif dan Cocok untuk Libur Sekolah

KOMPAS.com - Mampir ke salah satu museum di Yogyakarta bisa menjadi pilihan menarik untuk mengisi waktu libur sekolah jika sedang singgah di Kota Pelajar.

Mengunjungi museum tak hanya menghibur, tetapi juga edukatif bagi anak. Orangtua atau pendamping pun bisa ikut belajar saat mengunjunginya.

  • 10 Wisata Edukasi di Bogor, Cocok buat Liburan Sekolah
  • 10 Wisata Gratis di Malang, Pelajar Bisa Berkunjung Saat Libur Sekolah

Jika berencana mampir ke Yogyakarta saat periode libur sekolah, berikut sejumlah museum di Yogyakarta yang menarik untuk dikunjungi.

Jika mencari museum di Yogyakarta untukdikunjungi saat libur sekolah, maka belum afdol jika tak mengunjungi Taman Pintar Yogyakarta. 

Dikutip dari situs Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Taman Pintar menggabungkan museum dan sains sehingga tak melulu mengedukasi soal masa lampau, tetapi juga masa depan. 

Anak-anak bisa bermain ke sejumlah zona yang tersedia, seperti Zona Fisika, Zona Biologi, Zona kreativitas, Zona membatik, Zona BMKG, Zona Anti Narkoba, dan Planetarium.

Jam buka Taman Pintar Yogyakarta adalah setiap hari pukul 08.30-16.00 WIB. Semenyara tiket masuknya adalah Rp 20.000 untuk dewasa dan Rp 12.000 untuk anak-anak, sudah termasuk akses keliling gedung oval. 

Pengunjung harus membayar tiket tambahan jika mau mengeksplorasi area lain seperti Planetarium, Wahana Bahari, Teater 4D, dan aktivitas lain, sengan kisaran tarif Rp 6.000-Rp 22.000.

Taman Pintar berlokasi di Jalan Panembahan Senopati Nomor 1-3, Kawasan Benteng Vredeburg, Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Main ke Museum Sandi juga bisa menjadi pilihan jika sedang singgah di Yogyakarta saat periode libur sekolah.

Di sana, wisatawan bisa mempelajari sejarah persandian dunia dan Indonesia, termasuk salah satunya melihat koleksi peralatan sandi yang digunakan pada masa Agresi Militer Belanda I dan II, seperti dikutip dari situs Dinas Kebudayaan DIY. 

Bangunan museum yang diresmikan pada Januari 2014 ini juga mengadopsi arsitektur indis khas kawaaan Kotabaru yang membuatnya tampak megah dan klasik jika dijadikan latar berfoto. 

Untuk masuk ke Museum Sandi tidak dipungut biaya alias gratis. Jam bukanya adalah Selasa-Minggu pukul 09.00-15.00 WIB. 

Museum Sandi berlokasi di Jalan Faridan M Noto Nomor 21, Kotabaru, Gondokusuman, Yogyakarta, DIY.

Lokasinya museum ini di kawasan nol kilometer Yogyakarta. Untuk itu, jika berencana liburan di pusat kota, cobalah mampir ke Museum Vredeburg.

Dikutip dari situs resminya, benteng ini dikelilingi oleh bangunan-banhunan kuno peninggalan zaman Belanda, seperti Gedung Agung yang merupakan bekas rumah residen, kantor BNI 1946, kantor Bank Indonesia dan Societeit Militaire, dan lainnya. 

Dengan berkunjung ke tempat ini, anak-anak bisa mempelajari sejarah dalam nuansa edutainment atau gabungan edukasi (education) dan hiburan (enetertainment).

Benteng Vredeburg dapat dikunjungi pada Selasa-Minggu pukul 08.00-15.30 WIB. Sementara pada Jumat pukul 08.00-16.00 WIB. Museum ini tutup pada Senin dan hari libur nasional. 

Tiket masuknya Rp 3.000 untuk dewasa dan Rp 2.000 untuk anak-anak TK, SD, dan SMP. Sedangkan untuk wisatawan asing tiket dibanderol Rp 10.000.

Museum Vredeburg berlokasi di Jalan Margo Mulyo Nomor 6, Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta, DIY.

Mengunjungi Museum Wayang Kekayon juga bisa menjadi opsi mengisi waktu liburan sekolah jika sedang singgah di Yogyakarta, terutama bagi penggemar wisata seni budaya.

Dikutip dari situs Pemerintah Provinsi DIY, di sana, pengunjung bisa melihat koleksi wayang dari berbagai daerah sambil berkeliling menikmati arsitektur khas Jawa yang tampak klasik.

Beberapa koleksi wayang yangbbisa ditemui seperti wayang purwa gaya Yogyakarta, wayang purwa gaya Surakarta, wayang bali, wayang kontemporer, dan aneka topeng. 

Muaeum Wayang Kekayon buka Senin-Jumat pukul 08.30-14.00 WIB. Sementara Sabtu tutup lebih cepat, yakni pukul 12.00 WIB. 

Harga tiket masuknya mulai Rp 7.000.

Museum Wayang Kekayon berlokasi di Jalan Jogja-Wonosari Km 7 Nomor 277, Kalangan, Baturetno, Banguntapan, Kabupaten Bantul, DIY.

Bangunan museum tampak begitu khas, yakni mirip tumpeng dan berdiri di atas lahan seluas 49.920 meter persegi dengan ketinggian 31,8 meter.

Di sana, pengunjung bisa mengunjungi tiga lantai museum yang memuat 1.108 koleksi terdiri dari miniatur, replika, kendaraan, senjata api, senjata tradisional, foto dokumentasi, alat perhubungan angkatan darat, alat kesehatan, diorama, dan lainnya.

Monjali buka setiap Selasa-Minggu pukul 08.00-16.00 WIB. Tiket masuknya dibanderol Rp 15.000 per orang dengan diskon 10 persen untuk rombongan lebih dari 30 orang.

Sementara rombongan anak TK, yatim piatu, dan difabel diskon 50 persen. 

Museum Monumen Yogya Kembali berlokasi Jalan Ring Road Utara, Jongkang, Sariharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman, DIY.

Di sana, pengunjung bisa mengenal lebih dekat karya-karya spektakuler sang maestro semasa hidup dan sanggar yang kini digunakan untuk membina bakat lukis anak-anak, seperti dikutip dari situs Pemerintah Provinsi DIY. 

Museum ini buka Senin-Sabtu pukul 09.00-16.00 WIB. 

Harga tiketnya Rp 50.000 untuk wisatawan nusantara dan Rp 100.000 untuk wisatawan mancanegara. Tarif itu sudah termasuk gratis minuman dan suvenir. 

Jika membawa kamera ponsel akan dikenakan biaya Rp 20.000 dan kamera profesional Rp 30.000.

Museum Affandi berlokasi di Jalan Laksda Adisucipto Nomor 167, Papringan, Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman, DIY.

Pencinta batik wajib menyempatkan diri mampir ke Museum Batik Yogyakarta yang merupakan museum batik pertama sekaligus terlengkap di Yogyakarta.

Dikutip dari situs resminya, koleksi batik museum milik pasangan Hadi Nugroho dan R Ng Jumima Dewi Sukaningsih ini memuat lebih-kurang 1.200 buah koleksi, yang meliputi kain batik, serta alat dan perlengkapan membatik seperti wajan, anglo, cantik, dan lainnya. 

Di sana, pengunjung juga bisa melihat koleksi kain batik dari abad ke-18 hingga awal abad ke-19 yang berupa kain panjang dan sarung. 

Museum Batik Yogyakarta buka Senin-MInggu pukul 09.00-15.00 WIB.

Tiket masuknya dibanderol Rp 30.000 untuk pengunjung umum. Sementara tiket untuk pengunjung yang akan mengikuti pelatihan batik dibanderol Rp 90.009.

Museum Batik Yogyakarta berlokasi di Jalan Doktor Sutomo Nomor 13A, Bausasran, Danurejan, Yogyakarta, DIY.

https://travel.kompas.com/read/2023/06/13/205600927/7-museum-di-yogyakarta-edukatif-dan-cocok-untuk-libur-sekolah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke