KOMPAS.com - Indonesia menjadi anggota Dewan Eksekutif UNWTO periode 2023-2027 bersama China, Korea Selatan, dan Jepang untuk mewakili Komisi Asia Timur dan Pasifik.
Untuk diketahui, UNWTO atau Organisasi Pariwisata Dunia merupakan salah satu badan PBB yang berfokus terhadap dunia pariwisata.
Adapun Indonesia terpilih sebagai anggota Dewan Eksekutif UNWTO lantaran memperoleh suara terbanyak, serta mendapat satu dari empat kursi Executive Council dengan vote (suara) terbanyak.
"Alhamdulillah kita berhasil mendapatkan vote terbanyak, ini adalah prestasi dan terima kasih atas kerja samanya," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, lewat keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (17/6/2023).
Lantas, apa tugas Indonesia sebagai anggota Dewan Eksekutif UNWTO?
Bersama ketiga negara tersebut, Indonesia memiliki tanggung jawab menyusun program-program UNWTO di wilayah Asia Pasifik untuk selanjutnya dilaporkan dalam General Assembly.
Dilansir dari laman resminya, General Assembly merupakan pertemuan penting dalam UNWTO yang dihadiri oleh para anggota dan delegasi.
Setiap dua tahun sekali, General Assemby membahas penentuan bujet dan program kerja, sekaligus diskusi topik-topik penting terkait sektor pariwisata.
Sementara itu, setiap empat tahun sekali, di General Assembly terdapat pemilihan Sekretaris Jenderal.
Adapun Indonesia, China, Korea Selatan, dan Jepang juga bertugas mendukung General Assembly UNWTO pada Oktober 2023 mendatang.
Dalam kesempatan yang sama, Indonesia juga maju sebagai bagian dari Task Force on "Redesigning Tourism for the Future" atau tim kerja khusus terkait perancangan pariwisata masa depan.
Sesuai namanya, Indonesia berkesempatan turut merancang masa depan sektor pariwisata dunia.
"Tentunya kita juga mengambil satu keketuaan di program Redesigning Tourism for the Future. Jadi ini adalah tugas yang sangat berat dan tim harus tetap solid," ujar Menparekraf.
Konsep tersebut diharapkan berdampak positif bagi sektor pariwisata dunia dan Tanah Air sehingga turut memengaruhi terciptanya peluang usaha dan terbukanya lapangan kerja.
"Karena targetnya adalah pariwisata yang bisa membangkitkan ekonomi kita, mempercepat pembangunan kita, dengan total keseluruhan 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024," kata Sandiaga.
https://travel.kompas.com/read/2023/06/17/154428127/indonesia-jadi-anggota-dewan-eksekutif-unwto-periode-2023-2027