Itinerary ala Kaisar Jepang di Jakarta-Bogor, Kunjungi Kebun Raya dan Monas

KOMPAS.com - Kaisar Jepang Hironomiya Naruhito dan Permaisuri Masako, bersama rombongan tengah melakukan lawatan ke Indonesia. Kunjungan kenegaraan tersebut dijadwalkan selama selama tujuh hari, sejak Sabtu (17/6/2023) sampai dengan Jumat (23/6/2023).

• Dikunjungi Kaisar Jepang, Ketahui Fakta Griya Anggrek Kebun Raya Bogor
• Kaisar Jepang Kunjungi Waduk Pluit, Ketahui 7 Faktanya 

Kunjungan ini merupakan rangkaian lawatan perdana Naruhito ke Indonesia sejak dinobatkan sebagai Kaisar Jepang ke-126 pada 2019. Selama berada di Indonesia, Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako mengunjungi sejumlah tempat di Jakarta, Bogor, Bekasi, Yogyakarta, dan Magelang.

Sejumlah tempat yang dikunjungi Kaisar Naruhito tersebut merupakan atraksi wisata yang menarik untuk dikunjungi.

Berikut itinerary ala Kaisar Jepang Naruhito di Jakarta-Bogor. Kamu juga bisa mendatangi tempat-tempat yang dikunjungi orang nomor satu di Jepang itu.

Rangkaian kunjungan Kaisar Kaisar Jepang  Naruhito dimulai dengan mendatangi Depo Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Minggu (18/6/2023).

Perlu diketahui, bahwa proyek MRT fase 1 koridor Lebak Bulus-Bundaran HI merupakan kerja sama Indonesia dengan Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA). Tak heran, jika Kaisar Naruhito ingin melihat perkembangan proyek kerja sama dua negara itu.

Depo MRT Lebak Bulus merupakan tempat pemeriksaan, perawatan, dan perbaikan unit MRT Jakarta. Tentunya lokasi ini tidak bisa dikunjungi sembarang orang.

Namun demikian, masyarakat masih bisa mengunjungi Stasiun MRT Lebak Bulus. Selain itu, terdapat sejumlah tempat wisata di dekat Stasiun MRT Lebak Bulus seperti Hutan Kota Sangga Buana, Kebun Karida, dan Kebun Binatang Ragunan. 

Masih pada hari yang sama, Kaisar Naruhito melanjutkan kunjungan ke Rumah Pompa Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

Waduk Pluit merupakan sebuah danau buatan seluas 80 hektare di Penjaringan, Jakarta Utara. Waduk Pluit memiliki peran sangat vital bagi warga Jakarta karena berfungsi mencegah banjir dengan menampung air utamanya saat musim hujan.

Waduk Pluit dibangun di awal 1960-an ini, telah direvitalisasi dan dinormalisasi. Usai revitalisasi, Waduk Pluit memiliki sebuah taman, yaitu Taman Kota Waduk Pluit.

Taman ini menjadi tempat wisata gratis masyarakat dengan pemandangan Waduk Pluit dengan panorama gedung bertingkat dari kejauhan.

Ada sejumlah pohon rindang serta rumput hijau di Taman Kota Waduk Pluit ini. Selain itu, ada lintasan jogging dan fasilitas olahraga yang dapat digunakan warga.

Keesokan harinya, Senin (19/6/2023), Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Jokowi di Istana Bogor. Kedua pemimpin negara tersebut melakukan ramah-tamah.

Untuk diketahui, Istana Bogor awalnya merupakan tempat peristirahatan di luar Batavia (kini Jakarta) bagi pejabat Belanda yang dibangun pada  1745. 

Namun, setelah kemerdekaan fungsinya berubah menjadi kantor urusan kepresidenan serta kediaman resmi presiden Indonesia. Tentu saja, akses ke Istana Bogor sangat terbatas.

Namun, masyarakat umum bisa menyaksikan bangunan Istana Bogor dari Kebun Raya Bogor yang masih berada di dalam satu kawasan.

Saat berada di Istana Bogor, Presiden Jokowi mengajak Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako berkunjung ke Griya Anggrek Kebun Raya Bogor.

Ternyata, Kaisar Naruhito tertarik pada Kebun Raya Bogor karena kerap mendengarkan cerita tentang Kebun Raya Bogor dari orangtuanya yang pernah diajak jalan-jalan oleh Presiden Soekarno pada 1962.

Mengutip Kompas.com (19/6/2023), Griya Anggrek adalah tempat koleksi berbagai jenis anggrek, sekaligus lokasi riset, konservasi, dan wisata. Wisatawan bisa berkunjung ke Griya Anggrek saat berwisata ke Kebun Raya Bogor.

Griya Anggrek menampung kira-kira 800 suku dan 4.000 marga anggrek. Ada lebih dari 10.000 tanaman anggrek di tempat ini, antara lain jenis Cattleya, Cymbidium, Dendrobium, Grammatophylum, dan lainnya.

Pada Selasa (20/6/2023), kunjungan Kaisar Naruhito dan Putri Masako berlanjut ke TMP Kalibata, Jakarta Selatan. Keduanya melakukan upacara penghormatan di Tugu TMP Kalibata dan meletakkan karangan bunga.

Mengutip Kompas.com (10/11/2020), TMP Kalibata dibangun pada 1953. Pasalnya, dulu TMP Ancol sudah mulai kehabisan lahan sehingga membutuhkan lokasi TMP baru.

Sejumlah mendiang pahlawan nasional hingga tokoh bangsa yang disemayamkan di TMP Kalibata antara lain, Agus Salim, Sutan Sjahrir, Adam Malik, Ali Sastroamidjojo, Djoeanda Kartawidjaja, BJ Habibie, Hasri Ainun Habibie, dan sebagainya.

Terdapat sejumlah fasilitas penunjang yang ada di TMP Kalibata, seperti gedung serbaguna berkapasitas 500 orang dan ruang transit. 

Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako juga mengunjungi bangunan ikonik, Monumen Nasional (Monas) di Jakarta Pusat. 

Keduanya mengagumi koleksi-koleksi Monas  yang mengambarkan keragaman budaya di Indonesia.

Obyek wisata ini baru selesai revitalisasi dan kembali dibuka untuk umum pada Jumat (01/07/2022). 

Monas terdiri dari tiga bagian, yakni Pelataran Bawah atau Pelataran Cawan, Pelataran Puncak, dan Lidah Api. Pengunjung bisa menyaksikan banyak benda bersejarah di Monas termasuk diorama berbagai peristiwa bersejarah di Indonesia.

Selain itu, ada koleksi yang mengambarkan keragaman budaya di Indonesia, seperti koleksi peta suku bangsa, khasanah emas Wonoboyo, Arca Prajnaparamita, Mahkota Kesultanan Banten, keris pusaka, Prasasti Tugu, dan lainnya.