5 Tips Foto Saat Traveling, Cuma Pakai HP

KOMPAS.com - Mengetahui tips foto traveling dengan HP atau ponsel akan memudahkan kita mendapatkan gambar terbaik selama perjalanan.

Sepanjang perjalanan, biasanya kita menemukan banyak obyek menarik, baik manusia, hewan, atau pemandangan sekitar, yang tentunya sayang jika tidak didokumentasikan.

Meski terdengar mudah, namun ada beberapa tips yang perlu diperhatikan agar hasil gambar maksimal.

"Ada beberapa tips yang bisa diperhatikan jika mau mengambil gambar yang bagus," kata fotografer sekaligus traveler Sri Asih saat peluncuran buku Banyuwangi Sunrise of Java di Jakarta, Sabtu (24/6/2023) lalu.

• 4 Tips Memotret Satwa dari Fotografer Profesional, Kenali Karakter
• Memotret Milky Way Pakai HP Android, Perhatikan 4 Hal Ini

Fotografer yang sudah menerbitkan beberapa buku hasil karya fotonya ini mengaku dulunya sempat belajar di sekolah fotografi Darwis Triadi.

Kemudian, ia berhasil memperoleh sejumlah kesempatan untuk memotret di beragam kota hingga negara. 

Berikut beberapa tips memotret bagi pemula agar hasilnya lebih maksimal, seperti disampaikan oleh Sri Asih. 

Pertama, kata Asih, seseorang harus memahami tujuannya untuk memotret. Apakah untuk tujuan dokumentasi pribadi, dipamerkan di media sosial, untuk memberi informasi, atau tujuan lainnya.

"Tahu tujuannya apa, apa hanya untuk selfie, pamer di media sosial, atau memang untuk menginformasikan, mengenalkan suatu daerah ke khalayak ramai," ujar dia.

Dengan memahami tujuan dan hasil akhir yang ingin dicapai, seseorang akan lebih berhati-hati dan menyesuaikan gambar yang diambilnya. 

2. Manfaatkan peralatan yang dimiliki

Asih mengatakan, tidak semua hasil gambar yang bagus harus menggunakan alat yang canggih atau mahal.

Peralatan yang dimiliki sebenarnya bisa diatur sedemikian rupa dan dimaksimalkan agar mendapatkan hasil yang memuaskan. 

"Peralatan yang kita punya ya sudah kita explore, manfaatkan itu, sesuaikan tergantung dengan kebutuhan kita," kata Asih. 

Bahkan menurutnya, ia seringkali lebih senang memakai ponsel dibandingkan kamera. Alasannya, ponsel relatif lebih cepat dan praktis sehingga momen tidak mudah hilang. 

"Kalau pakai kamera kan harus atur segala macam, misalnya ISO sekian, momennya bisa cepat hilang. Tapi kalau pakai HP kan tinggal cekrek," imbuhnya. 

Ia menjelaskan, ponsel juga bisa menggunakan bantuan alat tertentu seperti lensa makro yang dipasang, misalnya, jika ingin memotret gambar khusus. Tak hanya dari kamera profesional. 

Tips selanjutnya, seseorang harus tahu kapan waktu dan tepat untuk memotret suatu obyek.

Misalnya, untuk lanskap alam, kata Asih, biasanya cocok diambil saat pagi dan sore hari. 

"Waktu yang tepat pagi hari atau sore menjelang matahari terbenam. Jadi sebelum matahari terbit itu langit indah banget, cocok buat fotografer mau memotret alam," ujarnya. 

Lalu untuk obyek tertentu, kata dia, penting untuk dipertimbangkan terkait sudut pengambilan gambar.

Misalnya relief Candi Borobudur, akan sangat bagus diambil dari atas atau menggunakan drone. 

Bisa juga saat sebelum matahari terbit, gambar diambil dari bukit yang jauh menggunakan kamera lensa tele. Sehingga akan terlihat bayangan candi yang sangat indah dengan suasana pagi. 

"Jadi ketahui waktu kapan kita memotret untuk mendapatkan foto yang seperti apa," tambahnya. 

4. Pelajari teknik dasar kamera

Berikutnya, seseorang juga harus belajar memahami teknik dasar pengambilan gambar yang baik. Mulai dari fokus ke obyek, komposisi, hingga arah cahaya. 

"Ada fokus obyek. Kita bisa fokus sama obyek, menonjolkan yang tengah satu orang aja. Fokusnya ada di mana, harus diperhatikan," ujarnya. 

Ilmu seputar ini sudah banyak tersedia di internet seperti Youtube, TikTok, atau Instagram. Kamu tinggal rajin mencari, mempelajari, dan mempraktikkannya. 

5. Banyak berlatih

Terakhir, kata Asih, hal terpenting adalahbanyak berlatih dan mengeksplorasi. Ilmu yang sudah dipelajari tentu tidak akan berguna jika kurang praktik.

"Terakhir, harus banyak berlatih ya, caranya bisa dengan banyak jalan-jalan juga," kata dia. 

Kamu bisa menerapkan atau mencontoh ilmu fotografi dari kelas, kursus, atau ilmu dari internet. Kemudian, praktekkan dan ulang terus sampai mendapat hasil yang diinginkan.