Pantai Tanjung Karang di Sulawesi Tengah: Tiket Masuk dan Aktivitas

KOMPAS.com - Pantai Tanjung Karang jadi salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi bila sedang liburan ke Sulawesi Tengah. 

Pantai ini berlokasi di Desa Labuan Bajo, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Dari pusat Kota Palu, jaraknya hampir 40 kilometer (km) dengan durasi perjalanan kira-kira 1 jam 10 menit, melewati jalan Trans Sulawesi.

• Wisata Air Panas Mantikole di Sulawesi Tengah: Jam Buka dan Tiket
• Awal 2023, Kunjungan Wisatawan ke Togean Sulawesi Tengah Mulai Naik

Pantai Tanjung Karang tidak hanya menawarkan pasir putih yang berpadu dengan air laut biru kehijauan, tapi juga pemandangan pegunungan. 

Dilaporkan oleh Antara, Senin (3/7/2023), wisatawan bisa mengunjungi Pantai Tanjung Karang secara gratis alias tidak dibebankan tiket masuk.

Bila membawa kendaraan pribadi, mereka bisa membayar parkir mulai Rp 5.000 untuk roda dua dan mulai Rp 10.000 untuk roda empat. 

Di pantai ini terdapat beragam aktivitas wisata. Namun, harap diingat bahwa ada biaya tambahan jika pengunjung ingin menikmati aktivitas tersebut.

• Elon Musk Pakai Batik Bomba Khas Sulawesi Tengah, Berikut 4 Faktanya
• Nosarara Nosabatutu, Tempat Ngabuburit di Palu dengan Panorama Alam

Aktivitas di Pantai Tanjung Karang dan biayanya

Wisatawan yang mengunjungi Pantai Tanjung Karang tidak hanya bisa berenang atau bersantai di hamparan pasir, tapi juga menaiki banana boat.

Jika ingin naik banana boat, tarifnya mulai Rp 100.000 per orang. Wahana yang umumnya berwarna kuning tersebut bisa dinaiki dengan kapasitas maksimal lima orang. 

Sementara itu, wisatawan keluarga yang datang bersama anak-anak dan ingin berenang, bisa menyewa ban pelampung seharga mulai Rp 20.000. 

Pantai Tanjung Karang dikenal memiliki alam bawah laut yang sayang dilewatkan sehingga bisa jadi salah satu spot snorkeling atau menyelam.

Terdapat 17 gugus karang yang tersebar dalam radius 20 km dari bibir pantai, antara lain Irmis Block, Natural Reef, Alex Point, Green Wall, Rocky Point, Anchor Reef, dan House Reef.

Wisatawan yang tidak bisa menyelam, tapi ingin menikmati panorama bawah laut tersebut, bisa menyewa "taksi" wisata atau perahu kaca. Satu perahu kaca berkapasitas maksimal 13 orang dengan biaya mulai Rp 100.000. 

Nantinya, para penumpang diajak berlayar ke salah satu spot yang dikenal akan daya tarik terumbu karangnya. Mereka pun bisa melihat pemandangan terumbu karang tersebut dari perahu melalui lapisan kaca.

• 6 Oleh-oleh Populer Khas Palu, Ada Kerajinan Kayu Hitam
• Itinerary Wisata 3 Hari 2 Malam di Palu, Pantai sampai Sumur Raksasa

Puas berkegiatan, wisatawan bisa bersantai di puluhan gazebo yang terletak di pinggir pantai. Tarif sewa gazebo berkisar dari Rp 150.000 sampai Rp 200.000.

Sambil bersantai, mereka bisa menyantap aneka hidangan olahan hasil tangkapan laut (seafood) yang dijajakan di area pantai, di antaranya olahan ikan, cumi, dan udang.

Bila ingin menginap, ada beragam cottage yang bisa dipilih dengan fasilitas yang bervariasi, antara lain adanya air panas dan lemari pendingin.

Tarif menginap per malam di cottage yang ada di sekitar Pantai Tanjung Karang mulai dari Rp 400.000 hingga Rp 600.000.