Apa yang Terkenal di Semarang? Temukan 6 Hal Menarik Ini   

KOMPAS.com - Kota Semarang merupakan ibu kota Provinsi Jawa Tengah, sekaligus salah satu kota terbesar di Indonesia.

Kota yang berada di pantai utara Jawa ini, merupakan salah satu kota populer di Indonesia, dari sisi wisata, budaya, kuliner, dan lainnya. 

• 7 Wisata di Kota Lama Semarang, Banyak Gedung Tua Peninggalan Belanda 
• 6 Tempat Wisata Air di Kabupaten Semarang, Bisa Main Saat Liburan

Lantas, apa yang terkenal di Semarang? Berikut ulasannya seperti dihimpun Kompas.com.

Lumpia merupakan kuliner khas Kota Semarang, karenanya dijuluki sebagai Kota Lumpia. Ternyata, lumpia adalah perpaduan kuliner Indonesia dengan Tionghoa.

Mengutip Kompas.com (22/1/2023), lumpia bermula dari kisah cinta dua orang berbeda negara, yakni Tjoa Thay Yoe dan Wasih.

Tjoa Thay Yoe adalah seorang pendatang dari China yang singgah ke Kota Semarang pada akhir abad ke-19, sedangkan Wasih, adalah seorang pedagang makanan keturunan Jawa.

Setelah menikah, keduanya menciptakan lumpia yang terkenal sampai hari ini. Lumpia tersebut dari campuran rebung, daging cincang, ebi, dan lainnya kemudian dibungkus dengan kulit lumpia, lalu digoreng.

Selain lumpia, kamu bisa mencicipi kuliner khas Semarang lainnya seperti lapis legit, wingko babat, bandeng presto, tahu gimbal, tahu pong, tahu petis, dan sebagainya

Siapa yang tidak kenal dengan bangunan bersejarah yang satu ini? Betul sekali, Lawang Sewu merupakan salah satu ikon wisata Kota Semarang.

Museum perkeretaapian ini berada di pusat Kota Semarang, tepatnya di Jalan Pemuda, Kota Semarang. 

Dalam bahasa Jawa, lawang berarti pintu, sedangkan sewu ialah seribu. Lawang Sewu dibangun secara bertahap pada masa pemerintahan Belanda pada periode 27 Februari 1904 sampai dengan 1 Juli 1907.

Awalnya, Lawang Sewu digunakan sebagai kantor pusat perusahaan kereta api swasta, Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NISM). Namun, kini cagar budaya itu sudah berubah fungsi menjadi museum.

Selain Lawang Sewu, Kota Semarang terkenal dengan beragam wisata sejarah lainnya. Sebut saja Kota Lama Semarang, Tugu Muda, Simpang Lima, Museum Kereta Api Ambarawa, dan Candi Gedong Songo.

Setiap wisata sejarah di Semarang memiliki latar belakang kisah yang menarik untuk diketahui. Misalnya, Kota Lama Semarang yang dulunya menjadi pusat pemerintahan pada masa Hindia Belanda.

Oleh sebab itu, kawasan cagar budaya ini memiliki banyak gedung-gedung tua dan bersejarah peninggalan Hindia Belanda yang berusia ratusan tahun.

Kemudian, Tugu Muda yang merupakan monumen peringatan peristiwa sejarah, yakni Pertempuran Lima Hari Semarang. 

Selain wisata sejarah, Kota Semarang terkenal sebagai salah satu destinasi wisata religi. Adapun obyek wisata religi yang terkenal di Kota Semarang antara lain Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), kuil Sam Poo Kong, dan Pagoda Buddhagaya Watugong.

Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, wisata religi di Semarang itu ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah. Bangunan tempat ibadah tersebut menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan, karena unik dan megah.

Masjid Agung Jawa Tengah misalnya, memiliki payung hidrolik raksasa seperti di Masjid Nabawi, Madinah. Adapula Menara Asma’ul Husna setinggi 99 meter yang berfungsi sebagai menara pandang. 

• 5 Wisata Petik Buah di Semarang, Ada Jambu Kristal hingga Durian
• 10 Hotel Murah Dekat Pintu Tol Semarang, Harga Rp 200.000-an Per Malam

5. Kota Jamu 

Tidak banyak yang mengetahui, Kota Semarang juga dijuluki sebagai Kota Jamu. Sebab, kota ini menjadi tempat berdirinya perusahaan-perusahaan jamu besar di Indonesia. 

Misalnya, Jamu Jago, Jamu Cap Nyonya Meneer, Jamu Borobudur, Sido Muncul, dan sebagainya. Perusahan-perusahaan jamu tersebut masih eksis hingga saat ini.

Mendengar nama Pelabuhan Tanjung Emas, kita pastinya akan ingat Kota Semarang. Kota Semarang sudah menjadi kota pelabuhan sejak zaman pemerintahan Raja Rakai Pikatan dari Dinasti Syailendra, Kerajaan Mataram Kuno.

Sementara, keberadaan Pelabuhan Tanjung Emas sudah berkembang  sejak abad ke-16. Pada area pelabuhan Tanjung Emas terdapat sebuah mercusuar yang bernama mercusuar Willem 3.

Mercusuar ini, merupakan satu-satunya mercusuar di Jawa Tengah dan dibangun pada 1884 oleh pemerintah kolonial Belanda.