Kembangkan Wisata Berbasis Lingkungan, IKN Nusantara Akan Dihijaukan Kembali

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Bidang Otorita Ibu Kota Negara baru, Nusantara (IKN Nusantara) Alimuddin mengatakan, wilayah IKN Nusantara di Kalimantan Timur akan dihijaukan kembali guna menjaga kawasan hutan di Kalimantan.

"Kita berdampingan dengan flora dan fauna, tentu tidak ada kawasan hijau yang akan dihilangkan (untuk keperluan wisata), justru dengan penghutanan kembali ini akan menjadi wisata yang unik," kata Alimuddin dalam Weekly Press Briefing di Jakarta Pusat, Senin (31/7/2023).

• 6 Ragam Budaya dan Destinasi Wisata Wajib Dikunjungi Dekat IKN
• 6 Wisata Sekitar IKN Nusantara, Bisa Kunjungi Desa Adat Suku Dayak 

Ia melanjutkan, 65 persen dari 256.00 hektar kawasan ini nantinya akan dihutankan kembali, seperti kondisi hutan sekitar tahun 1970-1980-an.

Tidak hanya itu, lanjutnya, progres pembangunan istana Presiden di IKN Nusantara sudah 35 persen dan akan menjadi daya tarik tersendiri. Hal itu didukung dengan tumbuhnya kembali pohon-pohon endemik Kalimantan.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono menambahkan, pengembangan destinasi wisata ini nantinya tidak akan terpusat di IKN Nusantara, tetapi juga di kawasan-yang menghubungkan perjalanan menuju IKN Nusantara.

"Wisata yang kita harapkan tidak semata-mata di IKN, tapi kita akan menghubungkan dengan kawasan wisata lain," kata Bambang.

• Jadi Referensi Bangun IKN, Seperti Apa Kota Sejong di Korea Selatan?
• Kunjungan Wisatawan Naik, Kalimantan Timur Siapkan Paket Wisata IKN

Adapun kawasan yang terhubung dengan jalur menuju IKN Nusantara, di antaranya Kota Raja di Tenggarong dan wisata bahari di Pulau Derawan.

"Kita tetap mempertahankan lahan hijau, karena kita mengembangkan pariwisata berbasis eco-tourism (wisata berbasis lingkungan)," tutur Bambang.

Beberapa pilihan wisata yang akan ditawarkan di IKN Nusantara, kata Bambang, meliputi trekking, jalan-jalan di tengah hutan, serta melihat jajaran pohon pinus dan mangrove.