5 Tips Berkunjung ke Pasar Taman Puring, Bawa Uang Tunai

KOMPAS.com - Jika sedang melintas di sekitar Jalan Kyai Maja, Jakarta Selatan, cobalah singgah sejenak di Pasar Taman Puring untuk cuci mata berbagai barang menarik.

Beberapa barang menarik tersebut seperti tas, sneaker, jam tangan, serta kaset dan pemutar musik seperti piringan hitam. Semuanya bisa didapatkan dengan bujet yang relatif terbatas.

Sempat terbakar pada tahun 2002 silam, pasar yang berada di Jalan Kyai Maja, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, ini masih tetap ramai dikunjungi hingga saat ini.

Tips berkunjung ke Pasar Taman Puring

Tertarik berkunjung ke Pasar Taman Puring, simak dulu beberapa tips berkunjung berikut.

1. Bawa uang tunai

Hampir semua toko di Pasar Taman Puring tidak menyediakan pembayaran digital menggunakan kode QR.

Di beberapa toko pembeli bisa membayar melalui sistem transfer, namun ada juga yang hanya melayani pembayaran dengan uang tunai saja.

Oleh dari itu, bawalah uang tunai saat hendak berbelanja di Pasar Taman Puring.

2. Membawa makanan

Hanya terdapat beberapa pedagang camilan dan minuman di area depan pasar, dekat lapak jam tangan dan tas.

Ketika Kompas.com berkunjung ke Pasar Taman Puring pada Sabtu (29/7/2023, ada satu warung nasi di salah satu sudut, namun kondisinya ditutup.

Alhasil, Kompas.com pun bergeser ke pedagang kaki lima di dekat tempat parkir pasar untuk membeli roti seharga Rp 2.500 dan segelas kopi seharga Rp 4.000.

Oleh karena itu, sebelum berkunjung sebaiknya kamu makan terlebih dahulu atau membawa makanan dari rumah sebelum berangkat.

Jadi, demi keamanan, jagalah barang bawaan selama berbelanja dan hati-hati dengan orang yang mencurigakan.

4. Waktu berkunjung

Sebagian pasar yang Kompas.com kunjungi, termasuk Pasar Taman Puring relatif lebih sepi pada hari-hari biasa.

Bagi yang senang dengan keramaian, maka berkunjung hari Sabtu dan Minggu adalah waktu yang tepat.

Namun jika ingin lebih leluasa berbelanja, datanglah di hari Senin-Jumat yang mana kondisinya tidak terlalu ramai.

5. Tidak membawa mobil

Pasar Taman Puring memang menyediakan lahan parkiran sepeda motor di samping Polsek Taman Puring. Namun, lahan parkiran untuk mobil sangat terbatas.

Jadi, agar lebih praktis, disarankan untuk tidak membawa mobil agar tak repot mencari tempat parkir.

Naik kendaraan umum juga bisa menjadi opsi karena Pasar Taman Puring relatif mudah dijangkau, baik menggunakan TransJakarta, KRL, maupun MRT, serta ojek online.