5 Tempat Wisata Baru di Solo, Bisa Nonton Konser Musik 

KOMPAS.com - Wisatawan dapat menjumpai sejumlah tempat wisata baru di Solo atau Surakarta. Destinasi baru tersebut diresmikan bagi pengunjung umum pada akhir 2022 hingga medio 2023 ini.

Tempat wisata baru di Solo tersebut menambah ikon Kota Budaya itu, sekaligus menjadi magnet wisata baru. Sebagian tempat wisata baru di Solo merupakan revitalisasi dari destinasi sebelumnya.

• 5 Beda Keraton Yogyakarta dan Solo, Berawal dari Perjanjian Jatisari
• 7 Fakta Tugu Lilin yang menjadi Lambang Kota Solo

Tempat wisata baru di Solo

Kompas.com merangkum tempat wisata baru di Solo, sebagai berikut. Tempat wisata baru di Solo itu berupa kebun binatang, tempat wisata berbasis musik, wisata religi, dan taman. 

Solo Safari merupakan revitalisasi dari Taman Satwa Taru Jurug. Tempat wisata baru di Solo dibuka untuk umum pasca revitalisasi pada Jumat (27/1/2023) lalu.

Lokasinya berada di Jalan Ir. Sutami No.109, Kecamatan Jebres. Solo Safari cocok dikunjungi bersama keluarga khususnya anak-anak, karena menawarkan beragam koleksi satwa.

Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan aneka satwa serya menjajal beragam wahana. Harga tiket Solo Safari mulai dari Rp 30.000 per orang.

Solo Safari buka setiap hari. Jam buka Solo Safari pada weekeday (Senin-Jumat) yakni mulai pukul 08.30 hingga 16.30 WIB. Sedangkan, jam buka Solo Safari pada weekend (Sabtu-Minggu) mulai pukul 08.00 hingga 16.30 WIB.

Masjid Raya Sheikh Zayed merupakan wisata religi baru Kota Solo yang diresmikan pada Senin (14/11/2022) lalu. Masjid ini merupakan replika Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).

Masjid megah tersebut adalah hibah dari Putra Mahkota UEA Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dengan luas bangunan utama sekitar 8.000 meter persegi, Masjid Raya Sheikh Zayed digadang menjadi masjid terluas di Solo.

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo mampu menampung hingga 10.000 jemaah. Lokasinya berada di Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, atau sekitar 4,3 kilometer dari Lokananta Bloc.

Sesuai namanya, tempat wisata baru di Solo ini adalah wajah baru studio rekaman musik legendaris di Kota Solo, Lokananta. Alamatnya berada di Jalan Ahmad Yani Nomor 379 A, Kerten, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.

Pada 3 Juni 2023 lalu, Lokananta resmi dibuka kembali usai renovasi sejak November 2022 dengan nama baru yakni Lokananta Bloc.

Meskipun direnovasi, pengunjung masih bisa menjumpai beragam koleksi studio rekaman musik Lokananta dari waktu ke waktu, seperti piringan hitam, compact disk (CD0, kaset, mesin rekaman, mesin pemotong pita, dan sebagainya.

Kini, Lokananta Bloc dilengkapi berbagai fasilitas seperti museum atau galeri studio rekaman, arena pertunjukan, area kuliner, dan galeri UMKM. Selain melihat koleksi studio rekaman Lokananta, pengunjung bisa menonton konser musik, atraksi seni budaya, mengunjungi pameran musik, dan belanja vinyl serta cinderamata musik.

Wisatawan juga bisa sekadar nongkrong di kafe atau bersantai menikmati sore di ampiteater Lokananta Bloc.

Taman Pracima atau Pracima Tuin adalah taman indah yang berada di kompleks Pura Mangkunegaran. Taman ini baru diresmikan pada Sabtu (21/1/2023) lalu. 

Taman Pracima merupakan peninggalan dari Mangkoenagoro VII, yang kemudian dipercantik serta dibuka untuk umum.

Mengutip Kompas.com, Sabtu (21/1/2023), Taman Pracima menjadi pusat dan wadah kebudayaan, sekaligus tempat mengenalkan Pura Mangkunegaran kepada masyarakat.

Salah satu daya tarik Taman Pracima Tuin adalah keberadaan restoran fine dining ala para bangsawan. Menunya adalah makanan khas Pura Mangkunegaran favorit para raja terdahulu, seperti dendeng age, brubus, dan garang asem.

• 8 Wisata Dekat Lokananta Bloc Solo, Banyak Destinasi Baru
• Masjid Syeikh Zayed Solo Bakal Ditanami 29 Tanaman Khas Arab Saudi

5. Koridor Gatsu-Ngarsopuro

Koridor Gatot Subroto (Gatsu) hingga Ngarsopuro, Solo telah ditata dan direvitalisasi. Kini, kawasan tersebut dihiasi gambar mural, serta menjadi destinasi wisata baru di Solo.

Selain sebagai area publik dan destinasi wisata, revitalisasi tersebut menjadikan Koridor Gatsu-Ngarsopuro sebagai pusat seni budaya dan pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kota Solo.

Setiap akhir pekan, Koridor Gatsu-Ngarsopuro selalu ramai pengunjung, seperti dikutip dari Tribun News.

Terdapat berbagai daya tarik seperti pertunjukan musik, pasar seni, kuliner dan sebagainya. Pengunjung tidak dikenakan biaya alias gratis saat berkunjung ke Koridor Gatsu-Ngarsopuro.

Kawasan ini buka setiap hari, namun tenant dan pertunjukan hanya digelar setiap akhir pekan.