Wisata Berenang Bareng Hiu Paus di Gorontalo, Mulai Rp 80.000

KOMPAS.com - Merasakan sensasi berenang bersama hiu paus di Desa Botubarani, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo tak boleh dilewatkan bagi wisatawan yang sedang berpelesir di utara Sulawesi.

Untuk mencapainya, kita hanya perlu menempuh perjalanan sekitar 10 kilometer dari Kota Gorontalo dengan durasi berkendara sekitar 26 menit.

Pada Sabtu (5/8/2023), di Pangkalan III Hiu Paus Botubarani, misalnya, sekitar 50 orang datang berkunjung, yang didominasi wisatawan dari Jakarta dan Manado.

"Sudah sekitar 50-an orang, cuma kebanyakan dengan wisatawan lokal," ujar Koordinator Pangkalan III Hiu Paus, Olwan Ali, seperti dikutip dari Tribun Gorontalo, Sabtu.

Tarif mulai Rp 80.000

Dikutip dari situs Jaringan Desa Wisata yang dikelola Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Jadesta Kemenparekraf), wisata melihat paus ini dibagi menjadi tiga jenis, yakni naik perahu didampingi satu orang pemandu, berenang atau menyelam di permukaan (snorkeling), serta menyelam (diving).

Diving dilakukan oleh wisatawan yang sudah memiliki sertifikat menyelam dan ingin merasakan bawah air yang berbeda.

Dikutip dari Tribun Gorontalo, untuk melihat hiu paus, pengunjung perlu menyewa perahu milik nelayan setempat dengan tarif sekitar Rp 80.000 untuk tiga orang.

Tarif sudah termasuk satu kantong kepala udang yang merupakan santapan hiu paus.

Kapasitas tiga orang pada satu perahu diberlakukan untuk menghindari kejadian buruk, seperti perahu terbalik.

"Dulu kan pas booming ini, satu perahu bisa sampai lima-enam orang. Tapi malah banyak perahu yang terbalik ketika sudah di sana," kata Olwan.

Tarif itu terbagi untuk sewa perahu sebesar Rp 50.000, Rp 20.000 untuk pakan hiu, serta Rp 10.000 untuk pengelola dan pemerintah desa Botubarani.

Jika wisatawan ingin meminjam alat menyelam lengkap dengan kamera, biayanya Rp 650.000 hingga Rp 750.000.