Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Perbedaan Bandara Adisutjipto Yogyakarta dan YIA, Jangan Salah 

KOMPAS.com - Terdapat dua bandar udara (bandara) di Yogyakarta, yakni Bandara Adisutjipto dan Bandara Internasional Yogyakarta (Yogyakarta International Airport/YIA).

Dari kedua, YIA merupakan bandara baru yang diresmikan pada Agustus 2020 lalu. Meskipun ada bandara baru, namun Bandara Adisutjipto masih beroperasi.

  • 5 Cara ke Bandara YIA dari Kota Yogyakarta, Tak Cuma Naik Kereta 
  • 8 Beda Kereta Bandara YIA Xpress dan Reguler, Ada Harga dan Rute

Lantas, apa beda Bandara Adi Adisutjipto dan YIA? Simak ulasannya berikut ini, seperti dihimpun Kompas.com.

1. Lokasi

Meskipun sama-sama berada di Yogyakarta, namun lokasi kedua bandara tersebut cukup jauh.

Bandara Adisutjipto berlokasi di Jalan Raya Solo KM.9, Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman. Sedangkan, Bandara YIA berada di Palihan, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo.

Jarak kedua bandara tersebut mencapai 57 kilometer (km) atau 1 jam 30 menit berkendara. Akses menuju Bandara YIA dapat menggunakan kereta bandara, Damri, shuttle bus, dan angkutan sewa.

2. Luas

Bandara YIA memiliki bangunan terminal yang lebih luas dibandingkan Bandara Adisutjipto. Luas terminal Bandara YIa mencapai 219 meter persegi atau sekitar 13-14 kali lipat dibanding luas terminal Bandara Adisucipto, yakni 17.000 meter persegi.

Dengan luasan terminal tersebut, kapasitas Bandara YIA jauh lebih banyak dibandingkan Bandara Adisutjipto.

Bandara YIA mampu menampung hingga 20 juta penumpang per tahun, atau 11 kali lebih banyak dibandingkan  Bandara Adisutjipto yakni 1,6 juta penumpang per tahun.

Bandara YIA memiliki runway yang lebih panjang dibandingkan Bandara Adisutjipto. Berdasarkan catatan Kompas.com (29/8/2020), panjang runway Bandara Adisutjipto adalah 2.200 meter.

Sedangkan, panjang runway Bandara YIA mencapai 3.250 meter. Oleh sebab itu, Bandara YIA dapat didarati pesawat-pesawat besar seperti Airbus A330 atau Boeing 777.

Sejak Bandara YIA resmi beroperasi, seluruh penerbangan domestik dan internasional yang sebelumnya dilayani di Bandara Adisutjipto, maka dipindahkan ke YIA, berdasarkan informasi dari website Pemerintah Kabupaten Kulon Progo.

Namun demikian, Bandara Adisutjipto masih digunakan sebagai penerbangan sipil dan militer. Untuk penerbangan sipil, Bandara Adisutjipto melayani penerbangan komersial pesawat berbadan kecil jenis ATR.

Pesawat tersebut, mengakomodasi penerbangan dari dan ke bandara kecil di berbagai kota serta jet pribadi. Misalnya, penerbangan langsung ke bandara di Banyuwangi, Jember, Malang, Cilacap, Cirebon, Bandung, dan sebagainya.

Baik Bandara Adisutjipto maupun Bandara YIA sama-sama dilengkapi dengan fasilitas lengkap standar bandara internasional. Namun, kapasitas Bandara YIA lebih banyak.

Berdasarkan informasi dari Kompas.com (29/8/2020), Bandara YIA dilengkapi dengan 96 konter check-in, 12 konter imigrasi di area keberangkatan, delapan konter imigrasi di area kedatangan, 74 eskalator, 41 lift, 38 travelator, 60 toilet, 13 nursery room, 45 mushola.

Tersedia pula gedung parkir yang dapat menampung hingga 4.900 kendaraan roda dua, 1.230 kendaraan roda empat, dan lahan parkir nongedung yang dapat menampung 61 bus dan 402 kendaraan roda empat.

7. Menara ATC 

Menara ATC Bandara YIA memiliki sejumlah keunggulan dibandingan dengan menara ATC Bandara Adisujtipto, seperti dikutip dari Kompas.com (29/8/2020).

Menara ATC YIA memilki tinggi 39,5 meter, lebih tinggi dibanding menara ATC Bandara Adi Sutjipto yang setinggi 25 meter. Semua fasilitasnya juga terbilang sangat modern.

Selain itu, menara ATC YIA dibangun tahan gempa hingga magnitudo 8,8. 

https://travel.kompas.com/read/2023/08/20/164000727/7-perbedaan-bandara-adisutjipto-yogyakarta-dan-yia-jangan-salah-

Terkini Lainnya

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

Hotel Story
5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

Hotel Story
10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

Jalan Jalan
7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

Jalan Jalan
9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

Jalan Jalan
6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke