Cipta Karya di Kalimantan Barat Jadi Desa Wisata Terfavorit ADWI 2023

KOMPAS.com- Desa Wisata Cipta Karya di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat terpilih sebagai Desa Wisata Terfavorit di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023 (ADWI 2023).

Pengumuman disampaikan dalam malam penganugerahan ADWI 2023 di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu (27/8/2023).

Desa Wisata Terfavorit ADWI 2023 terpilih melalui voting di video masing-masing desa di kanal Youtube Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan juga penilaian juri.

"Saya meyakini sejak awal mencetuskan ajang ini, desa wisata bisa mendunia dan membuat Indonesia makin dikenal," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam sambutannya, Minggu malam. 

Sebagai informasi, sebelumnya, masyarakat bisa turut serta memilih desa wisata terfavorit dari 75 desa wisata terbaik ADWI 2023.

Pemilihan desa wisata favorit dilakukan dengan menyukai video desa wisata yang disukai melalui kanal YouTube Kemenparekraf selama periode 21-25 Agustus 2023.

Adapun dari pantauan pada Senin (28/8/2023), video Desa Wisata Cipta Karya di YouTube telah ditonton 5.564 kali dengan total likes 64.000. 

Desa Cipta Karya menjadi salah satu dari 75 desa wisata terpilih sebagai yang terbaik dari total 4.573 desa wisata yang berpartisipasi tahun ini.

Adapun penilaian ADWI terbagi menjadi sejumlah kategori yang meliputi Daya Tarik Pengunjung, Suvenir, Homestay dan Toilet, Digital dan Kreatif, serta Kelembagaan Desa Wisata dan CHSE.

Ada juga kategori Desa Wisata Maju, Desa Wisata Berkembang, dan Desa Wisata Rintisan, serta Desa Wisata Terbaik.

Daya tarik Desa Cipta Karya

Desa Wisata Cipta Karya terletak di wilayah Kecamatan Sungai Betung, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat.

Luas Desa Wisata Cipta Karya sekitar 43 kilometer persegi dengan kekayaan potensi alam, dari hutan, pegunungan, bukit, sumber mata air pegunungan, perkebunan karet, persawahan, serta flora dan fauna. 

Dikutip dari laman Jejaring Desa Wisata yang dikelola Kemenparekraf, beberapa di antara flora dan fauna yang ada di desa ini berstatus langka dan dilindungi.

Ini termasuk bunga Rafflessia Tuan Mudae, Rhizhantes lowii (rafflessia terkecil di dunia), anggrek kasut hijau, burung enggang, burung Ruai, owa, Kubung, dan kodok tanduk. 

Adapun beberapa destinasi wisata di Desa Wisata Cipta Karya yang cukup dikenal antara lain adalah Sepadang Hill, Air terjun Riam Palayo, Bukit Pajamet, dan Hutan Adat Kalong bekas pemukiman purba masyarakat Sub Dayak Bakati.

Masih sangat alami, sejumlah kegiatan wisata di desa ini meliputi kegiatan yang dilakukan di alam. Mulai dari mandi di pemandian Batu Bide, trekking dengan sepeda gunung, jungle tracking, serta bersepeda keliling desa.

Ada juga atraksi Nyikup/Nyampaok yaitu menangguk ikan di embung yang dikeringkan dengan alat tradisional, kebut lumpur, main sumpitan, dan pangka gasing. 

Desa Wisata Cipta Karya juga telah dilengkapi sejumlah fasilitas, mulai dari homestay, tempat kuliner, pusat cinderamata, toilet, dan spot foto.