KOMPAS.com - Kota Jakarta Selatan memiliki beragam taman atau ruang terbuka hijau yang bisa dikunjungi saat waktu luang. Salah satu yang populer adalah Taman Spathodea di Jagakarsa.
Taman yang telah berdiri sejak sekitar 2016 ini nyaris tak pernah sepi oleh pengunjung. Suasana taman yang nyaman, luas, dan memiliki fasilitas cukup lengkap membuatnya digemari.
“Paling banyak yang olahraga ya, ada juga yang duduk-duduk santai. Anak-anak bermain, ada yang piknik,” ujar Pamdal Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Kecamatan Jagakarsa, Juan, saat ditemui di lokasi, Minggu (10/9/2023).
Taman Spathodea berlokasi di Gg. Kriep No.13, RT.13/RW.5, Kecamatan Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Taman ini buka setiap Senin sampai Minggu, mulai pukul 07.00 WIB sampai 17.00 WIB. Sekitar pukul 17.00 WIB, petugas keamanan akan mulai memperingatkan pengunjung untuk keluar taman.
Tips berkunjung ke Taman Spathodea
Tertarik untuk menikmati Taman Spathodea, simak beberapa tips berikut ini.
1. Datang selain Sabtu dan Minggu
Juan mengatakan, waktu paling ramai Taman Spathodea dikunjungi adalah hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional.
"Kalau bawa anak dan mau sepi, hindari weekend karena akan ramai sekali," kata dia.
Ini sesuai dengan pantauan Kompas.com hari Minggu (10/9/2023) sore, area depan hingga paling belakang diisi oleh pengunjung berbagai usia. Meski ukuran taman yang luas dan rindangnya pepohonan membuat taman ini tetap nyaman.
"Untuk waktunya, pagi, siang, sore bisa. Siang tidak berasa panas di dalam, pohonnya masih rindang banget," imbuh Juan.
2. Tidak bawa kendaraan roda empat
Jika datang saat akhir pekan atau hari libur nasional, Juan menyarankan pengunjung untuk tidak membawa kendaraan roda empat, karena area parkir biasanya akan sangat penuh.
Dari pantauan Kompas.com, area parkir di Taman Spathodea termasuk terbatas jika dibandingkan dengan luasnya taman dan banyaknya pengunjung yang datang.
Saat Minggu sore, area parkir sudah dipenuhi dengan kendaraan roda dua atau motor. Sehingga mobil tidak akan bisa masuk dan parkir di dalam.
3. Bawa uang tunai
Pada bagian depan gerbang masuk Taman Spathodea, terdapat aneka gerobak jajanan mulai dari siomay, cilung, bakso, kentang goreng, hingga rujak.
Jika ingin santai di taman sambil menikmati aneka makanan dan minuman, jangan lupa bawa uang tunai. Sebab, para penjual belum menyediakan pembayaran QRIS atau non-tunai lainnya.
Adapun perlu diketahui bahwa aneka jajanan ini sebenarnya hanya diizinkan berjualan saat akhir pekan, meski satu dua penjual masih suka nongkrong di depan taman.
Untuk jaga-jaga kelaparan, saat hari kerja kamu bisa menyiapkan makanan dan minuman dari rumah.
"Jajanan kami sediakan Sabtu dan Minggu saja. Hari biasa enggak ada sebenarnya, karena kami diatur Perda kan (mereka) ada di bahu jalan. Kalau mau makan di dalam boleh, silahkan bawa dari rumah atau jajan, asal jaga kebersihan," kata Juan.
4. Awasi anak-anak
Taman Spathodea memiliki luas sekitar 2,3 hektar, dengan dua kolam ikan yang terbagi di depan dan di belakang.
Mengingat luasnya taman, keramaian di lokasi, dan adanya danau terbuka, orangtua atau wali diharapkan dapat selalu mengawasi anak-anak mereka. Terutama saat bermain di pinggir danau.
"Udah bagus banget tamannya, tapi orangtua harus hati-hati karena di danau itu banyak anak kecil takutnya jatuh, tidak ada tugas yang berjaga (di danau)," kata salah seorang pengunjung bernama Eva.
5. Tidak buang sampah sembarangan
Juan mengimbau agar para pengunjung bisa menjaga kebersihan dan mematuhi aturan yang berlaku di Taman Spathodea. Terutama membuang sampah pada tempatnya.
"Dilarang merokok, jaga kebersihan ya jangan buang sampah sembarangan, tidak boleh berbuat asusila, bawa hewan tidak diperbolehkan juga. Kecuali ada izin khusus misalnya ada pameran khusus hewan," kata Juan.
Selain itu, pengunjung juga diharapkan tidak merusak pohon, rumput, dan tanaman hias. Tidak berdagang di area taman, serta tidak merusak atau mengotori fasilitas yang ada.
6. Buat surat jika datang rombongan
Bagi pengunjung umum, bisa langsung masuk ke area Taman Spathodea tanpa syarat dan izin apa pun. Namun untuk rombongan seperti dari sekolah atau lembaga, Juan menyebut bisa membawa surat.
"Kegiatan rombongan untuk tujuan pendidikan itu free, silahkan datang. Untuk kumpul rombongan atau sekolah, bawa surat saja dari instansi masing-masing," ujarnya.
Namun, ia berpesan agar sebelum datang sebaiknya bisa melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada petugas, antisipasi jika kondisi taman sudah penuh.
"Tapi kalau komersil seperti iklan, syuting film, silahkan ke kantor Kelurahan Jagakarsa baru diteruskan ke Sudin Pertamanan dan Hutan Kota, surat turun, baru silahkan pakai," pungas Juan.
https://travel.kompas.com/read/2023/09/11/160347727/6-tips-berkunjung-ke-taman-spathodea-ini-waktu-terbaik