Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Persebaran Wisatawan di IKN Belum Merata, Lebih Banyak ke Titik Nol Nusantara

KALIMANTAN TIMUR, KOMPAS.com - Kunjungan wisatawan ke Hutan Mangrove Mentawir di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, belakangan ini sepi lantaran wisatawan lebih memilih berwisata ke Titik Nol Nusantara, Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Dengan adanya IKN (Nusantara), pengunjung yang datang malah tidak ada karena orang mau berkunjung ke Titik Nol, bukan ke sini lagi. Apalagi jalan menuju ke sini (Mentawir) hancur sekali,” Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wisata Mentawir, Lamale kepada Kompas.com di Desa Mentawir, Selasa (3/10/2023).

  • Berwisata ke IKN Nusantara, Akomodasi Masih Terbatas
  • 5 Tempat Wisata Dekat IKN Nusantara, Ada Goa Tapak Raja

Ia melanjutkan, jumlah wisatawan yang datang ke Hutan Mangrove Mentawir sebelum pandemi mencapai 1.700 pengunjung selama enam hari saat libur Lebaran.

“Sehari (jumlah pengunjungnya) 250 sampai 300 orang. Pungutan biaya Rp 10.000 per orang,” katanya.

Guna menarik wisatawan untuk kembali datang berkunjung, Lamale berharap kawasan Hutan Mangrove Mentawir dijadikan sebagai obyek wisata nasional ataupun ditawarkan untuk wisata IKN Nusantara.

Menanggapi hal ini, Direktur Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Otoritas Ibu Kota Negara (OIKN), Muhsin Palinrungi mengatakan, tempat wisata dekat kawasan IKN ke depannya akan dikemas dalam satu paket wisata.

Tujuannya, supaya kunjungan wisatawan bisa tersebar merata dan tidak hanya terfokus ke Titik Nol Nusantara.

“Kita paketkan jadi satu kesatuan paket wisata. Nanti pengunjung akan ke Titik Nol, Goa Tapak Raja, dan ke tempat-tempat lain,” kata Muhsin kepada Kompas.com, Rabu (4/10/2013).

Ia menambahkan, guna mendukung jalannya tempat  wisata, pihak OIKN nantinya juga akan bekerja sama dengan Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) dan lembaga-lembaga pariwisata lainnnya.

https://travel.kompas.com/read/2023/10/04/191300327/persebaran-wisatawan-di-ikn-belum-merata-lebih-banyak-ke-titik-nol-nusantara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke