Panduan Thrifting di Pasar Santa, Banyak Barang Lucu dan Unik

KOMPAS.com - Meski tidak seramai sembilan tahun lalu, tepatnya pada 2014, Pasar Santa masih eksis dengan beragam keunikan dan kelebihan.

Pasar ini masih asyik untuk dijadikan sebagai tempat nongkrong, berburu pernak-pernik yang menarik, sampai menikmati aneka kuliner. 

"Kami pasar modern terdiri dari tiga lantai. Lantai atas ada barang thrift, kaset jadul, vinyl, sama food court," kata salah seorang petugas keamanan kepada Kompas.com di lokasi, Rabu (1/11/2023).

Di lantai atas atau lantai satu, masih bisa dijumpai beragam kios thrifting dengan kualitas baik dan barang-barang yang terkurasi. 

Sementara itu, di lantai Basement, pengunjung bisa menemukan aneka kios sayuran, daging, ayam, ikan, atau sembako. Kondisinya kering dan cukup bersih sehingga nyaman untuk berkunjung.

Lalu di Lantai Dasar ada kios perlengkapan rumah tangga, mulai dari kios pakaian, toko emas, alat tulis kantor, peralatan ulang tahun, toko ponsel, sampai tukang jahit. 

Panduan thrifting ke Pasar Santa

Berikut ini Kompas.com rangkum panduan thrifting di Pasar Santa Jakarta:

Jam buka dan lokasi

Pasar Santa atau Santa Modern Market beralamat di Jalan Cipaku I nomor 1, Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru, Kota Jakarta, DKI Jakarta.

Lokasi tempat ini cukup strategis, sehingga bisa dikunjungi menggunakan transportasi umum seperti naik Transjakarta, turun di Stasiun MRT ASEAN, atau Stasiun KRL Kebayoran. 

Untuk jam buka, sebenarnya tergantung masing-masing tenant. Namun kebanyakan kios di lantai atas beroperasi setiap Senin-Minggu, mulai pukul 11.00 WIB hingga 20.00 WIB.

Adapun kios-kios di lantai dasar dan lantai basement dibuka setiap hari, dengan jam operasional yang lebih awal.

Fasilitas Pasar Santa

Untuk fasilitas yang tersedia di Pasar Santa cukup lengkap. Mulai dari parkir di sekitar gedung yang cukup luas, bisa menampung banyak mobil dan motor.

Kemudian, selain kios-kios barang, ada beragam kuliner yang bisa ditemukan di lantai atas ataupun di luar gedung Pasar Santa.

Beberapa di antaranya kue manis, hotdog, nasi rawon, aneka kopi, es krim dan soda, nasi ayam, nasi saikoro telur, puding, hingga sate padang.

Fasilitas penunjang lainnya, tersedia kamar mandi di tiap lantai, mesin penarikan uang atau ATM, dan mushala.

Aktivitas di Pasar Santa

Ada sejumlah kegiatan yang bisa dilakukan di Santa Modern Market yang terdiri dari tiga lantai.

Pertama, seperti pasar kebanyakan, di lantai dasar terdapat kios yang menjajakan kebutuhan rumah tangga dan pendukung aktivitas kerja, seperti kios pakaian, toko emas, toko alat tulis kantor, toko ponsel, dan kios penjahit.

Selain itu, kamu juga bisa membeli kebutuhan pangan seperti sayuran, daging, ayam, dan sembako di lantai basement.

Kemudian, dapat thrifting (belanja baju bekas impor) dan berburu barang-barang bekas (secondhand) di Pasar Santa. Barang seken, seperti kaus, jaket, celana, gaun, topi, aksesori, pajangan kamar, sepatu, tersedia di lantai atas atau lantai satu.

Barang-barang lain yang juga bisa kamu temukan di pasar ini ada yang usianya hingga puluhan tahun berupa tape recorder, kaset, dan vinyl.

Lalu, pencinta buku berkualitas bagus dari penerbit independen bisa juga berburu bacaan di toko buku yang ada di Pasar Santa yaitu Post Bookshop.

Usai berbelanja, pengunjung bisa melipir ke satu lantai yang sama guna menikmati aneka kuliner. Menu yang bisa dipilih, antara lain rawon, nasi ayam, hotdog, kue manis, aneka kopi, dan hamburger.

Selanjutnya, berfoto di sudut-sudut Pasar Santa yang cukup estetis, seperti di lorong bernuansa vintage, mirror selfie, dan di kios kaset atau vinyl.

Kamu juga bisa mengikuti event yang diadakan tiap tiga bulan sekali atau saat ada perayaan tertentu, misalnya Santa Festival atau Santa Sell Out yang terdiri dari bazar kuliner, fesyen, kopi, serta acara musik.

Tips thrifting ke Pasar Santa

Sebelum datang ke Pasar Santa terutama untuk thrifting, ketahui beberapa tips berikut ini. 

1. Datang sore hari

Layaknya pasar secara umum, Pasar Santa tidak memiliki pendingin ruangan. Oleh karena itu, untuk meminimalisasi rasa panas dan gerah, kamu sebaiknya datang dari sore sampai malam hari.

Apalagi, kios barang-barang unik yang dijual di lantai atas mayoritas baru buka pukul 11.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB. Akan tetapi, jangan juga datang terlalu malam karena kamu akan kurang puas dan terburu-buru saat belanja.

2. Bawa kipas

Jika kamu mudah kegerahan dan merasa panas, ada baiknya tetap membawa kipas kecil. Terutama jika datang saat siang hari.

Selain membawa kipas, kenakan juga pakaian yang simpel, tidak berlapis, dan menyerap keringat agar aktivitas belanja semakin nyaman.

3. Jangan terburu-buru

Saat ini, meski ada sejumlah kios yang tutup di lantai atas Pasar Santa, masih banyak juga kios yang bertahan dan bisa didatangi. Masing-masing toko memiliki benda unik dan harga yang bersaing. Oleh sebab itu, usahakan tidak buru-buru saat membeli.

4. Tawar harga

Layaknya pasar, pengunjung bisa melakukan tawar-menawar harga dengan para penjual. Gunakan bahasa yang santun dan komunikatif, sampai kamu memperoleh harga terbaik.

5. Bawa uang tunai dan non tunai

Sebagian besar kios di lantai atas Pasar Santa sudah menyediakan opsi pembayaran non-tunai, misalnya transfer atau QRIS. Namun, ada baiknya tetap membawa uang tunai, antisipasi jika kios tidak memiliki opsi pembayaran non tunai, mesin rusak, atau hilang sinyal.

Spot foto di Pasar Santa

Bagi yang ingin berburu foto, juga bisa dilakukan di beberapa sudut atau kios Pasar Santa. Salah satu rekomendasinya adalah Post Bookshop yang memiliki desain estetis berwarna kuning cerah. 

Selain itu, ada spot foto menarik lainnya seperti di kios kaset jadul atau vinyl, di lorong pasar, pose mirror selfie pada cermin, atau selfie pada convex mirror.