Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Aturan ke Contemporary Art Gallery TMII, Jangan Foto Pakai Flash

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika sedang berekreasi ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, ada unit rekreasi baru yang bisa dikunjungi yaitu Contemporary Art Gallery atau CAG. 

Ruang galeri seni kontemporer ini menambah variasi tempat wisata di TMII. Dengan demikian, tidak hanya sisi tradisional atau kedaerahan, pengunjung dapat memperkaya wawasan di bidang seni modern dan kontemporer. 

  • Contemporary Art Gallery, Wisata Baru di TMII untuk Lihat Pameran Seni
  • Contemporary Art Gallery di TMII: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

"Saat ini kami sudah soft opening, persiapan untuk menuju peresmian pada tahun depan. CAG sudah bisa dikunjungi oleh umum sejak 29 Oktober 2023," kata Edukator Contemporary Art Gallery TMII, Emily Lafina, saat ditemui di lokasi, Sabtu (4/11/2023). 

Contemporary Art Gallery berlokasi di dalam TMII, tepatnya dekat dengan Tourist Information Center dan di gedung yang sama dengan toko merchandise.

Contemporary Art Gallery buka setiap hari Senin-Minggu, mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. Saat hari besar nasional, tempat ini tetap dibuka. 

Sejak dibuka untuk umum mulai Minggu (29/10/2023) sampai waktu yang belum ditentukan, CAG belum menerapkan biaya masuk.

Wisatawan bisa mengunjungi tempat ini secara gratis, setelah bayar tiket masuk ke TMII seharga mulai Rp 25.000. 

Aturan berkunjung ke Contemporary Art Gallery TMII 

Sebelum berkunjung, kamu bisa memerhatikan beberapa peraturan berikut ini agar kunjunganmu menjadi semakin maksimal dan nyaman.

Sebelum masuk, pengunjung harus melakukan registrasi terlebih dahulu. Nantinya, kata Emily, registrasi tersebut akan digunakan sebagai data untuk mengetahui jumlah dan karakteristik umum pengunjung yang hadir ke CAG TMII.

"Mereka akan diminta mengisi formulir online. Misalnya satu orang bawa 10 orang, boleh perwakilannya saja yang mengisi formulir. Supaya kami tahu mereka bawa pengunjung berapa," terangnya.

"Karena dihawatirkan jika membludak di atas 50 orang, karya instalasinya bisa rawan kena gesekan, dorongan tanpa sadar dari pengunjung. Jadi kami antisipasi seperti itu," kata Emily.

Usai melakukan registrasi di awal, pengunjung akan diberikan informasi arahan dan aturan dari para staf sebelum berkeliling. 

Aturan selanjutnya yang harus diperhatikan adalah dilarang menyentuh karya atau koleksi, dalam bentuk apa pun.

Kerapuhan dan karya yang rawan jika tersentuh bahan lain dapat memengaruhi kualitas dan usia suatu karya. Misalnya, karya kumpulan daun kering atau lukisan, tidak terkecuali karya seni lainnya. 

"Dikhawatirkan sentuhan dari manusia akan mempengaruhi dari intensitas karya yang dipajang. Soalnya kita gatau kan tangan-tangan kita ini bersih atau tidak," pesan Emily. 

Terkait tulisan penanda, kata Emily, pihaknya memang tidak memasang tanda "Dilarang sentuh" di sekitar karya, demi menjaga estetika. 

"Oleh karena itu kami imbau di awal, serta ada petugas yang siap berjaga. Jadi diharapkan teman-teman juga bisa menaatinya," imbuh dia. 

Pengunjung boleh berfoto atau mengambil video di tempat ini, asalkan tidak memakai cahaya kilat (flash).

Sebab, kata Emily, tiap karya memiliki kapasitas atau standar batasan cahaya. Jika terjadi penuruan, salah satunya akan berpengaruh ke perubahan warna karya tersebut. 

"Kalau misalnya lebih dari 300, karya itu harus diistirahatkan selama dua tahun. Semua karya dan koleksi ya, standarnya segitu," kata dia. 

"Dilarang bawa makanan dan minuman. Kalau sudah terlanjur bawa, bisa dititipkan di ruang informasi, sebelum masuk," tutur dia. 

Bagi orangtua atau wali yang membawa anak-anak, aturan yang harus diperhatikan adalah untuk mengawasi atau menjaga mereka. 

"Diharapkan bapak/ibu atau wali, didampingi anaknya. Karena banyak instalasi, dikhawatirkan kena sudut-sudut tajam atau tanpa sadar menyentuh koleksi. Jadi harapannya sama-sama safety (menjaga keselamatan)," pungkas Emily. 

https://travel.kompas.com/read/2023/11/09/114600127/6-aturan-ke-contemporary-art-gallery-tmii-jangan-foto-pakai-flash

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke