YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mulai menggarap wisata tematik. Salah satunya menggarap kawasan pantai.
Pantai Pelangi jadi satu tempat yang mulai digarap untuk wisata tematik, yakni untuk memancing.
"Pantai Pelangi kita arahkan sebagai spot mancing sebagai bagian dari upaya bantul memiliki pantai-pantai yang sifatnya tematik," kata Kepala Dinas Pariwisara Bantul Kwintarto Heru Prabowo kepada wartawan di Pantai Pelangi, Minggu (26/11/2023).
Menurut dia, hal ini seperti Pantai Parangtritis untuk wisata keluarga, serta Pantai Depok untuk kuliner dan olahraga kedirgantaraan, termasuk nanti ada layang-layang di Parangkusumo.
Untuk itu, pemerintah kabupaten Bantul terus berkomunikasi dengan komunitas terkait tematik. Salah satunya Pantai Pelangi pemilihan lokasi event HUT ke-33 komunitas pemancing Senopati.
"Bantul ke depannya bukan sekadar tempat wisata biasa, tapi orang bisa memilih mau tematik apa, termasuk nanti desa-desa wisatanya. Ya dengan membina hubungan baik antara pemerintah dan masyarakat khususnya komunitas-komunitas," kata dia.
2.000 pemancing di Pantai Pelangi
Ketua Senopati Fishing Club Bambang Saputro mengatakan, event memancing diikuti sebanyak 1.900-2.000 pemancing.
Mereka memancing bersama di Pantai Pelangi dengan batas timur Pantai Parangkusumo sampai Pantai Depok.
Dikatakannya, pemilihan Pantai Pelangi sebagai event memancing untuk mengenalkan kepada masyarakat jika Bantul memiliki spot memancing di laut.
Sudah ada pantai yang belum terkenal, akhirnya ramai setelah ada event memancing. Dia mencontohkan Pacitan dan Kebumen.
"Satu Pantai yang belum terkenal di Pacitan, Jawa Timur, akhirnya setelah eventt, Pantai itu terkenal dan sekarang dikelola oleh Dinas Pariwisata Pacitan," ujar Bambang.
Ia melanjutkan, hal yang sama juga terjadi di salah satu pantai di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
https://travel.kompas.com/read/2023/11/26/205441727/pantai-pelangi-di-bantul-mulai-digarap-untuk-wisata-memancing