Oktober 2023, Orang Indonesia Paling Banyak Nginap di Hotel Bintang 3 di Jakarta

KOMPAS.com - Masyarakat Indonesia paling banyak menginap di hotel di Jakarta, khususnya di hotel bintang tiga, pada Oktober 2023 berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta.

"Pada Oktober 2023, mayoritas tamu yang menginap merupakan tamu Indonesia sebesar 91,63 persen, sementara sisanya 8,37 persen adalah tamu asing," ujar Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi DKI Jakarta, Feri, dikutip dari kanal YouTube resmi BPS, Jumat (8/12/2023).

Adapun proporsi tamu mancanegara pada Oktober 2023 lebih rendah dibandingkan September 2023 (month-to-month), namun lebih tinggi bila dibandingkan tahun sebelumnya (year-on-year).

"Hotel bintang tiga jadi pilihan utama menginap tamu indonesia sebesar 43,88 persen, sementara tamu asing lebih memilih menginap di hotel bintang lima dengan proporsi 56,72 persen," lanjutnya. 

Selanjutnya masih pada Oktober 2023, sebanyak 27,20 persen masyarakat Indonesia menginap di hotel bintang empat; 16,47 persen menginap di hotel bintang dua; 9,45 persen menginap di hotel bintang lima; dan 3,00 persen menginap di hotel bintang satu.

Untuk tamu mancanegara, sebanyak 28,52 persen menginap di hotel bintang empat; 11,98 persen menginap di hotel bintang tiga; 2,78 persen menginap di hotel bintang dua; dan 0,00 persen menginap di hotel bintang satu.

Untuk diketahui, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang Jakarta pada Oktober 2023 sebesar 56,42 persen. 

Angka tersebut menunjukkan penurunan 0,91 persen poin dibandingkan September 2023, serta penurunan 0,12 persen poin dibandingkan Oktober 2022.

"Jika dilihat berdasarkan kelas hotel bintang, TPK hotel bintang dua sebesar 60,21 persen menempati posisi pertama, diikuti hotel bintang tiga sebesar 57,83 persen," kata Feri.

Ia menyebutkan, TPK hotel bintang empat adalah 56,47 persen, hotel bintang lima adalah 52,96 persen, dan hotel bintang satu ada di posisi terendah dengan 47,10 persen. 

"Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, TPK kelas hotel bintang satu dan tiga meningkat, sementara hotel bintang dua, bintang empat, dan bintang lima TPK-nya menurun," tuturnya.

Adapun TPK hotel bintang satu mengalami kenaikan 8,28 persen poin, sedangkan TPK hotel bintang tiga meningkat 2,53 persen poin. 

Sementara itu, TPK hotel bintang dua mengalami penurunan 1,45 persen poin, hotel bintang empat mengalami penurunan 2,75 persen poin, dan hotel bintang lima mengalami penurunan 4,38 persen poin.

Feri menyampaikan, rata-rata lama menginap tamu hotel bintang pada bulan Oktober 2023 adalah 1,67 hari atau stabil jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Namun, bila dibandingkan dengan Oktober 2022, angka tersebut menunjukkan penurunan 0,21 hari. 

Berdasarkan jenis tamu, rata-rata lama menginap tamu mancanegara adalah 2,26 hari, sedangkan tamu nusantara 1,62 hari.

Jika dibandingkan bulan sebelumnya rata-rata lama menginap tamu mancanegara naik 0,11 hari dan rata-rata lama menginap tamu nusantara naik 0,01 hari.

"Apabila dilihat berdasarkan kelas hotel bintang, tamu hotel bintang lima menginap lebih lama dibandingkan hotel bintang lainnya yaitu 1,94 hari," ujar Feri.

Kemudian, rata-rata lama menginap tamu di hotel bintang empat pada Oktober 2023 adalah 1,77 hari; hotel bintang tiga 1,53 hari; hotel bintang dua 1,64 hari; dan hotel bintang satu 1,63 hari.