5 Negara Penyumbang Turis Asing Terbanyak ke Bali pada Oktober 2023

KOMPAS.com - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada Oktober 2023 adalah sebanyak 461.441 kunjungan, menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali. 

"Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month-to-month) terjadi penurunan sebesar 9,23 persen," tutur Kepala BPS Provinsi Bali, Endang Retno Sri Subiyandani lewat kanal YouTube resminya, dikutip Senin (11/12/2023).

Sementara itu, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 (year-on-year) maka terjadi peningkatan sebesar 51,17 persen.

Berdasarkan kewarganegaraannya maka wisman asal Australia tercatat paling banyak mengunjungi Pulau Dewata pada Oktober 2023.

"Yang pertama adalah Australia sebesar 119.273 wisman, nilai ini jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya mengalami penurunan sebesar 7,62 persen," ujar Endang. 

Dengan demikian, berikut daftar lima besar kunjungan wisman ke Bali menurut kewarganegaraannya pada Oktober 2023:

Sebagai informasi, jumlah kunjungan wisman India, China, dan Inggris ke Bali pada Oktober 2023 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan September 2023. Masing-masing sebesar 1,47 persen; 23,22 persen; dan 11,98 persen.

"Kita bisa melihat bahwa kedatangan wisman asal Tiongkok ke Bali turun paling dalam yaitu sebesar minus 23,22 persen jika dibandingkan dengan kondisi September 2023," katanya.

Sebaliknya, kunjungan wisman Perancis ke Bali pada Oktober 2023 mengalami peningkatan sebesar 0,54 persen jika dibandingkan September 2023.

Bila dilihat berdasarkan kawasan, kunjungan wisman asal Eropa ke Bali pada Oktober 2023 berada di peringkat pertama dari tujuh besar, sebanyak 133.118 kunjungan. Berikut daftar selengkapnya:

1. Eropa, dengan 133.118 kunjungan
2. Oseania, dengan 129.376 kunjungan
3. Asia, dengan 109.409 kunjungan
4. ASEAN (Asia Tenggara), dengan 48.431 kunjungan
5. Amerika, dengan 32.995 kunjungan
6. Afrika, dengan 5.084 kunjungan
7. Timur Tengah, dengan 3.028 kunjungan

Jumlah kunjungan wisman ke Bali dari seluruh kawasan yang telah disebutkan di atas mengalami penurunan dibandingkan September 2023, dengan penurunan paling dalam terjadi pada wisman asal ASEAN sebesar 13,58 persen.

Adapun rincian penurunannya adalah sebagai berikut:

Jumlah kunjungan wisman ke Bali secara kumulatif periode Januari 2023-Oktober 2023 disebut menunjukkan pemulihan dari pandemi Covid-19.

"Sebelum pandemi di 2019, (dari) Januari sampai Oktober (jumlah kunjungan wisman ke Bali) sudah mencapai 5.224.882," ujar Endang.

Selanjutnya pada tahun 2020 saat pandemi melanda, pada periode yang sama, angka tersebut mengalami penurunan menjadi 1,06 juta (1.068.270 wisman). Penurunan juga terjadi pada tahun 2021 menjadi 45 wisman.

Kemudian pada tahun 2022 sudah mulai meningkat menjadi 1,49 juta (1.491.073) wisman.

Selanjutnya pada 2023, jumlah kunjungan wisman periode Januari 2023-Oktober 2023 meningkat 194,33 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022. 

"Belum sebanyak sebelum pandemi pada 2019, tapi sudah menunjukkan pemulihan kunjungan wisman yang berkunjung ke Bali," tutur Endang.

Adapun pada Januari 2023-Oktober 2023, tercatat ada 9,49 juta wisman (9.492.004) ke Indonesia. Sebesar 46,24 persen dari angka tersebut masuk melalui pintu Bali pada periode yang sama.