Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bandara di Bali Tambah 2 Rute, Ada dari China

KOMPAS.com - Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali mendapatkan tambahan dua rute penerbangan baru menjelang Natal dan Tahun Baru 2024.

Satu rute merupakan penerbangan domestik dari maskapai AirAsia yang menghubungkan Bali dengan Kupang, sementara satu rute lainnya merupakan penerbangan internasional dari maskapai Xiamen Airlines yang menghubungkan Bali dengan Fuzhou di China.

"Periode Natal dan tahun baru merupakan peak season dan pada periode ini Bali menjadi salah satu destinasi pariwisata yang paling diminati oleh wisatawan domestik maupun internasional. Dengan penambahan rute tersebut, kami harap dapat semakin mendorong peningkatan lalu lintas penerbangan pada periode tersebut," ujar General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan di Denpasar, Bali, Senin (18/12/2023), seperti dikutip dari Antara. 

AirAsia mendaratkan penerbangan barunya menggunakan pesawat bernomor penerbangan QZ 632 pada Sabtu (16/12/2023) pukul 15.15 WITA dengan menggunakan armada Airbus A320.

Pesawat yang saat itu mengangkut 184 penumpang kemudian kembali dari Kupang ke Bali dengan nomor penerbangan QZ 633 pada hari yang sama membawa 163 penumpang.

Rute ini terbang reguler setiap Selasa, Kamis, dan Jumat.

Sementara penerbangan perdana Xiamen Airlines rute Fuzhou-Denpasar mendarat di Bali pada Minggu (17/12/2023) dengan nomor penerbangan MF 8657 menggunakan pesawat Boeing 737-800 Max.

Penerbangan perdana itu meengangkut 167 penumpang dan kemudian kembali ke Fuzhou dengan nomor penerbangan MF 8658 dan membawa 177 penumpang.

Rute ini akan terbang reguler setiap Rabu, Jumat, dan Minggu.

Dengan penambahan rute ini, kata Handy, maka Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani total 20 rute domestik dengan 11 maskapai dan 37 rute internasional dengan 37 maskapai. 

Pada momentum libur akhir tahun, diperkirakan peningkatan penumpang domestik akan naik hingga 25 persen dari sekitar 28.000 penumpang per hari pada hari biasa menjadi sekitar 35.000 penumpang. 

Sementara penumpang internasional diprediksi naik 7 persen dari rata-rata harian 30.000 penumpang per hari menjadi 32.000 penumpang.

"Dengan bertambahnya rute oleh masing-masing maskapai, kami harap dapat meningkatkan konektivitas Bali dengan berbagai destinasi dalam negeri maupun mancanegara. Kami juga berharap penambahan ini akan memiliki dampak positif bagi pertumbuhan pariwisata di Bali, khususnya pada periode peak season Natal dan tahun baru," tuturnya. 

https://travel.kompas.com/read/2023/12/19/090738927/bandara-di-bali-tambah-2-rute-ada-dari-china

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke