KOMPAS.com - Di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 ada destinasi wisata religi yang baru saja dibuka, yaitu Taman Doa Our Lady of Akita.
Tak hanya sekadar rumah ibadah umat Katolik, tempat ini juga dimaknai sebagai bentuk mengenang peristiwa ilahi patung Bunda Maria meneteskan airmata di Akita, Jepang.
"Kapel ini terbuka untuk umum sebagai wisata religi, siapapun boleh masuk berkunjung," kata Advertising & Promotion Administration Assistant Manager Agung Sedayu Group, Asta Pidia, kepada Kompas.com di Taman Doa Our Lady of Akita, Rabu (20/12/2023).
Salah satu keunikan kapel di Taman Doa Our Lady of Akita adalah memiliki patung kayu material kayu Katsura dan didesain oleh daiku (sebutan untuk ahli kayu) dari Jepang bernama Ichiro Urano San.
Kayu Katsura sendiri merupakan material kayu yang digunakan di kapel Our Lady of Akita, Jepang.
Menurut informasi yang Kompas.com terima saat di lokasi, Ichiro Urano San ialah saksi peristiwa ilahi patung Bunda Maria meneteskan air mata di Akita, Jepang.
Pembangunan kapel di Taman Doa Our Lady of Akita ini dikerjakan oleh pengrajin lokal Indonesia di Jepara, Klaten, dan Muntilan.
Selain arsitekturnya yang megah, daya tarik lainnya dari Taman Doa Our Lady of Akita yaitu punya replika patung Bunda Maria Akita yang meneteskan airmata pertama di dunia serupa di Akita, Jepang.
Patung Bunda Maria ini posisinya diletakkan berdampingan dengan patung Santo Yosef yang bentuknya sama persis dengan aslinya di Jepang.
Patung Bunda Maria dan Santo Yosef juga terbuat dari material kayu Katsura dan dipahat sendiri oleh Ichiro Urano San.
"Kedua patung ini (patung Bunda Maria meneteskan air mata dan Santo Yosef) langsung didatangkan dari Jepang," kata Asta.
CEO PIK2, Steven Kusumo mengatakan, tujuan pembangunan Taman Doa Our Lady of Akita yaitu untuk memudahkan umat Katolik beribadah.
"Tidak mudah bagi umat secara umum untuk berkunjung atau berziarah ke Akita, Jepang. Biaya yang dibutuhkan cukup besar," kata Steven.
Maka dari itu, lanjutnya, lahirlah ide untuk membangun kapel serupa dengan yang ada di Jepang. Tidak ketinggalan dengan hadirnya patung Bunda Maria dan Santo Yosef.
Di luar kapel pengunjung juga bisa melihat The Garden of Lamb, yaitu 14 perhentian jalan salib dan patung Yesus Bangkit.
Selain itu, di bagian taman juga ada The Garden of Mary, yaitu sebuah kolam dengan patung Bunda Maria berada di bagian tengah.
Tepat di sebelah The Garden of Mary, terdapat sebuah bangunan dengan arsitektur kayu yang saat ini masih dalam proses penyelesaian. Nantinya, kata Asta, bangunan tersebut akan difungsikan sebagai sebuah restoran.
Tidak jauh dari kapel, terdapat gerai yang menawarkan beragam pernak pernik keagamaan untuk umat Katolik.
"Toko ini sementara buka mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB. Kapel buka mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB, sementara halaman kapel buka 24 jam," kata petugas gerai, Nani, kepada Kompas.com di lokasi, Rabu.
Jika tertarik wisata religi ke Taman Doa Our Lady of Akita, alamat lengkapnya ada di Salembaran, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang Banten.
https://travel.kompas.com/read/2023/12/22/112638327/taman-doa-our-lady-of-akita-wisata-religi-baru-di-pik-2