Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Target Pergerakan Wisnus 2023 Belum Tercapai

JAKARTA, KOMPAS.com - Target jumlah pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sepanjang 2023 belum tercapai.

Tahun ini, target pergerakan wisnus sebesar 1,2-1,4 miliar pergerakan, sedangkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, hingga Oktober 2023 jumlah pergerakan wisnus baru mencapai angka 688,78 juta pergerakan.

"Kalau kita melihat dari capaian dan target, 99 persen bisa dikatakan tuntas, PR (pekerjaan rumah) kami memang di jumlah wisatawan nusantara yang masih di bawah target, yaitu 1,2 sampai 1,4 miliar pergerakan," kata Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo saat acara Jumpa Pers Akhir Tahun di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023).

Meskipun begitu, lanjutnya, saat ini Kemenparekraf sedang mengkaji ulang dengan pihak terkait karena ada beberapa paramater metode perhitungan yang perlu disesuaikan.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menambahkan bahwa berdasarkan informasi dari semua dinas pariwisata di daerah, sentra wisata merasakan dengan maksimal keadaan pergerakan wisnus.

Menurut Menparekraf, jika berkaca pada kondisi pergerakan wisatawan di Malaysia, sebagai negara dengan aspek budaya yang serupa dengan Indonesia, serta melihat kondisi pergerakan wisnus saat Idul Fitri, ia optimistis target 1,2-1,4 miliar pergerakan wisnus di Indonesia pada 2023 sudah terlampaui.

"Ini kita secara hati-hati akan melakukan perhitungan ulang penyesuaian sehingga nanti angka yang disampaikan akurat, dan menjadi pedoman bagi para pemangku kepentingan termasuk juga industri dunia usaha," jelasnya.

Terkait kebaruan data pergerakan wisnus 2023, Menparekraf menyampaikan, saat ini masih menunggu informasi dari BPS.

Berdasarkan informasi dari BPS, ucapnya, ada kemungkinan bahwa pihak BPS hanya memperhitungkan sekitar 60-70 persen dari seluruh data.

"Karena ini coverage (cakupan), karena 700 juta yang tercatat per Oktober, kemungkinan sudah 1,1 miliar pergerakan. Jadi itu yang sedang kita lakukan penyesuaian pengumpulan dan perhitungan datanya," pungkas Sandiaga.

https://travel.kompas.com/read/2023/12/23/080721427/target-pergerakan-wisnus-2023-belum-tercapai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke