Usai Liburan, Waspada Post-Holiday Syndrome yang Bikin Tak Semangat Kerja

KOMPAS.com – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 telah usai. Sebagian besar orang mungkin akan mulai masuk kerja pada Selasa (2/1/2023).

Jika kamu puas bersenang-senang selama periode libur kemarin, maka ada satu hal yang perlu diwaspadai usai kembali kerja, yakni post-holiday syndrome (PHS).

Dilansir dari Kompas.com (4/1/2020), PHS terjadi saat mood seseorang masih liburan, padahal dia sudah harus kembali bekerja.

“Gejala umum PHS adalah rasa malas, tidak bersemangat, tidak antusias, dan tidak ceria dalam melakukan rutinitas sehari-hari,” kata Psikolog Ratih Ibrahim, dilansir dari Kompas.com (4/1/2020).

Ia melanjutkan, PHS dapat membuat seseorang menjadi uring-uringan atau dengan kata lain, malah menjadi depresi usai liburan.

Cara atasi Post-Holiday Syndrome

Menurut Ratih, cara mengatiasi PHD usai liburan adalah dengan memosisikan keadaan dan pikiran ke rutinitas sehari-hari, misal bekerja secara profesional.

"Be grateful (bersyukur) bahwa sudah liburan. Be positive dalam menyambut hari kerja kembali. Di kantor dan tempat kerja, be focus and work smart," kata Ratih.

Sementara itu, dilansir dari Kompas.com (5/1/2021), kamu juga bisa melakukan beberapa aktivitas supaya kembali semangat.

Beberapa di antaranya adalah dengan menyediakan waktu bersantai di rumah sebelum kembali bekerja, memajang kenangan favorit saat liburan, membersihkan rumah, hingga merencanakan liburan selanjutnya.

Istirahat cukup setelah liburan juga penting agar fisik bugar saat di kantor. Kamu bisa mengonsumsi teh atau kopi agar tidak mengantuk dan lemas saat bekerja.