Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tren Wisata 2024: Asia Tenggara Laris Dikunjungi Turis China

KOMPAS.com - Kembali meriahnya aktivitas perjalanan luar negeri, khususnya dari kalangan turis asal China, menjadi sorotan utama di kawasan Asia Tenggara.

Seiring dengan pulihnya sektor pariwisata dunia, tercatat peningkatan signifikan jumlah turis China yang berbondong-bondong menuju destinasi-destinasi eksotis Asia Tenggara.

Dilansir dari JapanToday.com (26/02/2024), sejumlah negara di Asia Tenggara, seperti Thailand, Indonesia, dan Vietnam menjadi tujuan utama yang paling diminati oleh para pelancong asal China.

Daya tarik alam, kekayaan budaya, dan keunikan pengalaman yang ditawarkan oleh wilayah-wilayah ini telah berhasil menarik perhatian para wisatawan dari Negeri Tirai Bambu.

Fenomena ini makin diperkuat dengan berbagai kebijakan perjalanan yang lebih longgar dan kemajuan dalam program vaksinasi di berbagai negara.

Tak hanya itu, adanya berbagai promosi wisata dan paket perjalanan yang menarik juga turut berkontribusi dalam memicu minat para pelancong China untuk menjelajahi keindahan alam serta kekayaan budaya yang ditawarkan negara-negara Asia Tenggara.

Meski demikian, meningkatnya arus turis asal China juga menimbulkan sejumlah dampak, baik secara positif maupun negatif.

Sementara industri pariwisata di negara-negara tujuan meraih manfaat ekonomi yang signifikan, tantangan terkait pengelolaan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan juga semakin mendesak untuk diperhatikan.

Situasi ini pun menuntut peran serta aktif dari pemerintah dan pemangku kepentingan terkait untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan pariwisata yang berkelanjutan dengan pelestarian keanekaragaman alam dan budaya di kawasan Asia Tenggara.

Dengan demikian, fenomena meningkatnya kunjungan wisatawan China ke Asia Tenggara menjadi sebuah cerminan bahwa sektor pariwisata mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah melalui masa-masa sulit akibat pandemi.

Meski begitu, feomena ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama dan kemitraan antar-negara dalam mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi.

https://travel.kompas.com/read/2024/02/27/090900827/tren-wisata-2024--asia-tenggara-laris-dikunjungi-turis-china

Terkini Lainnya

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Travel Update
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke