Kunjungan Turis Asing ke Indonesia Mulai Pulih Pascapandemi Covid-19

KOMPAS.com - Jumlah kunjungan turis asing ke Indonesia pada 2024 terpantau mulai pulih pasca-pandemi Covid 19.

"Kalau pulih, belum karena kita tidak bisa melihat month to month, tapi sepanjang tahun. Paling tidak, arah ke recovery (pemulihan) itu sudah terjadi," kata Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Nia Niscaya di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (4/3/2024).

Mengutip data Badan Pusat Statistika (BPS) jumlah kunjungan turis asing pada Januari 2024 mencapai angka 927,75 ribu kunjungan.

Angka tersebut meningkat sebesar 16,19 persen jika dibanding periode yang sama pada 2023.

Pada 2023, data BPS menunjukkan jumlah kunjungan turis asing pada Januari 2023 mencapai 735.95 ribu kunjungan.

Pada 2022, BPS mencatat jumlah kunjungan turis asing pada Januari 2022 sebanyak 143,74 ribu kunjungan.

Pada 2021, BPS mencatat jumlah kunjungan turis asing pada Januari 2021 sebanyak 141,26 ribu kunjungan. Sementara pada Januari 2020 jumlah kunjungan turis asing mencapai angka 1,29 juta kunjungan.

Data kunjungan wisman 2024

BPS baru saja merilis perkembangan pariwisata Januari 2024 per 1 Maret 2024. Dari total kunjungan turis asing pada Januari 2024, sebagian besar masuk lewat jalur udara sebagai pintu utama.

Sekitar 631.961 turis asing datang lewat jalur udara, sekitar 106.609 orang datang lewat jalur laut, dan 21.466 datang lewat jalur darat.

Adapun lima negara asal turis asing terbanyak berkunjung ke Indonesia yakni Malaysia (16,73) persen, Australia (13,70 persen), Singapura (9,40 persen), Tiongkok (8,81 persen), dan Timur Leste (5,96 persen).

Sebagai informasi, Kemenparekraf menargetkan jumlah kunjungan wisman pada 2024 mencapai angka 14,3 juta kunjungan.

"Insyaallah (optimistis dengan target kunjungan wisman 2024), sepanjang kita berkolaborasi, karena sumber daya terbatas. Sumber daya tidak hanya uang, tetapi juga orang," pungkas Nia.