Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

KOMPAS.com - Kereta Api (KA) Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan pergi pulang (PP) akan menggunakan jenis Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation mulai awal Mei 2024, tepatnya Rabu (1/5/2024).

“Pengoperasian Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation ini merupakan bentuk peningkatan pelayanan KAI kepada para pelanggan setianya, khususnya pelanggan KA Lodaya," tutur EVP of Corporate Secretary Kereta Api Indonesia (KAI), Raden Agus Dwinanto Budiadji dalam siaran resmi, Jumat (26/4/2024).

Kereta Api (93) Lodaya relasi Solo Balapan-Bandung dijadwalkan beroperasi mulai Rabu (1/5/2024), sedangkan KA (92) Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dijadwalkan beroperasi mulai Kamis (2/5/2024).

Kata Raden, Kereta New Generation merupakan bagian dari pengadaan 612 unit kereta Stainless Steel New Generation periode 2023 sampai 2026 yang didatangkan dari PT INKA (Persero).

Ke depannya, lanjut dia, Kereta New Generation akan dioperasikan untuk KA-KA lainnya secara bertahap.

Sebelumnya, KAI telah mengoperasikan Kereta Eksekutif New Generation pada KA Argo Dwipangga relasi Gambir-Solo Balapan PP sejak Desember 2023.

Kemudian disusul oleh KA Argo Lawu relasi Gambir-Solo Balapan PP sejak Senin (18/12/2023) lalu pada KA Taksaka relasi Gambir-Yogyakarta PP sejak Kamis (18/1/2024), dan KA Argo Bromo Anggrek relasi Gambir-Surabaya Pasarturi PP sejak Jumat (29/3/2024). 

Sementara itu, Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation sebelumnya juga telah dioperasikan pada KA Majapahit relasi Pasarsenen-Malang PP sejak Senin (25/4/2024).

Adapun keunggulan Kereta Stainless Steel New Generation yaitu pintu masuk dan pintu penghubung antar-kereta sudah menggunakan pintu elektrik otomatis.

Fasilitas ini memudahkan pelanggan dalam membuka ataupun menutup pintu tanpa mengeluarkan banyak energi, dan suara aktivitas buka-tutup pintu menjadi lebih senyap.

Selain itu, terdapat Passenger Information Display System (PIDS) di masing-masing kereta, termasuk di rangkaian kereta makan.

Sebagai informasi, PIDS merupakan papan informasi yang memuat seputar data kecepatan, informasi stasiun terdekat, dan suhu ruangan.

"PIDS tersebut membantu menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih baik dan menyediakan informasi yang penting bagi pelanggan selama perjalanan,” kata Raden.

Tidak hanya itu, jendela Kereta Stainless Steel New Generation juga telah diperbarui menjadi tempered double glass dari yang sebelumnya menggunakan tempered glass.

Jenis kaca jendela ini membuat tingkat keamanan lebih tinggi, membantu mengurangi masuknya panas berlebih dan sinar UV ke dalam ruangan, serta mereduksi kebisingan yang lebih baik.

Sementara itu, untuk mengisi daya gawai, KAI menambah portal pengisian daya (USB charger port) di masing-masing kursi, serta di samping stop kontak yang telah tersedia di dinding kereta.

Tambahan fasilitas pengisian daya ini, kata Raden, memungkinkan penumpang dapat terus menggunakan perangkat ponsel, laptop, dan jam tangan pintar tanpa khawatir kehabisan daya.

"Keunggulan lain pada Kereta Stainless Steel New Generation yaitu tersedia keran di bagian bawah untuk membasuh kaki saat wudu di toilet. Khusus di toilet wanita, KAI menambah meja lipat yang berfungsi untuk dudukan mengganti popok bayi,” terangnya.

Kereta Makan di rangkaian New Generation ini juga turut diperbarui menjadi lebih mewah dengan interior dan furnitur premium. Kereta Makan tersebut didominasi sentuhan kayu serta kursi makan yang lebih empuk dan lembut.“

"Upgrade kenyamanan kereta yang sedang KAI lakukan ini merupakan upaya perseroan untuk terus memanjakan pelanggan saat melakukan perjalanan menggunakan kereta api. Semoga dapat lebih menarik animo masyarakat untuk tetap setia menggunakan jasa kereta api," tutup Raden.

https://travel.kompas.com/read/2024/04/26/185809527/kereta-api-lodaya-gunakan-kereta-eksekutif-dan-ekonomi-stainless-steel-new

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke