YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tambah 25 warisan budaya tak benda (wbtb) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) DIY, Dian Lhaksmi Pratiwi menjelaskan total DIY memiliki 180 wtbt dari Kemendikbudristek RI, jumlah ini menjadi yang terbanyak di seluruh Indonesia.
Untuk melestarikannya berbagai upaya dilakukan oleh Disbud DIY salah satunya yaitu dengan cara mengombinasikan kebudayaan dengan pariwisata di DIY.
"Tidak menjadi lomba banyak-banyakan (jumah wtbt) jadi prioritas kami di DIY bagaimana 180 wbtb itu tidak langka dan tidak punah dan akhirnya malah keluar dari sertifikat warisan," ujar Dian Lhaksmi, Senin (27/5/2024).
Lanjut Dian pihaknya sudah menyusun rencana aksi termasuk regulasi bagaimana cara mengelola wbtb.
Menurut dia jika masyarakat memiliki rasa memiliki wbtb maka masyarakat diharapkan dapat terus melanjutkan kebudayaan ini.
Gandeng Pokdarwis
Selain itu Disbud DIY juga sudah menggabung atau mengombinasikan budaya dengan wisata. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan kelompok sadar wisata (pokdarwis) membagikan potensi-potensi kebudayaan yang sudah tersertifikat.
"Kami memiliki database DIY hampir 200 sampai 400 karya budaya tiap tahun akan bertambah karena usainya sudah melebihi 50 tahun. Nah, itu kami share ke teman-teman sektor pariwisata untuk referensi," jelas dia.
Menurut dia daftar kebudayaan ini bisa menjadi dasar pengambilan keputusan objek wisata mana yang bisa diolah dengan menggabungkan budaya tanpa meninggalkan nilai-nilai filosofisnya.
25 warisan budaya tak benda baru di DIY
Untuk diketahui 25 wbtb yang diperoleh oleh DIY yakni;
https://travel.kompas.com/read/2024/05/27/190700327/diy-ketambahan-25-warisan-budaya-tak-benda-pokdarwis-digandeng-ikut