Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Atraksi Budaya di Pulau Kaledupa di Wakatobi, Ada Festival

KOMPAS.com - Setiap pulau di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, punya atraksi budaya yang mencirikan keanekaragaman masyarakat. Tidak terkecuali di Pulau Kaledupa.

Beberapa atraksi budaya yang digelar di Pulau Kaledupa juga dilakukan di Pulau Wangi-wangi.

Meskipun demikian, setiap kawasan tentu punya makna dan ritual yang menjadikannya berbeda.

Berdasarkan buku panduan wisata resmi dari Dinas Pariwisata Wakatobi, setidaknya ada empat atraksi budaya yang wajib disaksikan saat mampir ke Pulau Kaledupa.

Karia di Pulau Kaledupa ialah ritual mengislamkan anak. Budaya ini tidak hanya dilakukan di Pulau Kaledupa, tapi juga di Pulau Wangi-wangi.

Konon, ritual ini telah ada sejak zaman Kesultanan Buton. Biasanya, ritual Karia dilakukan setelah lebaran Idul Fitri dan Idul Adha. 

Meskipun demikian, Karia juga bisa dilaksanakan sepanjang tahun oleh masyarakat Kaledupa. Biasanya Karia diikuti oleh puluhan bahkan ratusan keluarga. 

Sukacita kemeriahan pelaksanaan ritual Karia sangat terasa karena diikuti oleh sejumlah atraksi budaya seperti somboa (tradisi pingitan bagi anak perempuan yang sudah memasuki masa gadis), dan lemba kansodaa (tradisi memikul anak perempuan yang dipingit).

Ada pula pesta makan liwo (makanan tradisional), tradisi mansa (silat kampung), makanjara, tari lengko, acara joget, dan sejumlah tradisi tradisional lainnya seperti lariangi, pajoge, dan/atau pobhanti. 

  • 4 Atraksi Budaya di Pulau Wangi-wangi Wakatobi, Ada Tradisi Cari Jodoh
  • Menelusuri Kemolekan Wakatobi, mulai dari Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia, hingga Binongko

2. Budaya mansa

Mansa merupakan tradisi adu ketangkasan baik pemuda maupun pemudi, anak-anak, dan orangtua, khususnya mereka yang pernah mengikuti latihan bela diri. 

Tradisi ini biasanya dilaksanakan pada saat ada acara karia, pernikahan, acara kabuenga, heluluta kampo, dan/atau acara hebatu kampo. 

Ketika ada informasi kegiatan mansa, biasanya masyarakat akan berdatangan dari berbagai desa di Pulau Kaledupa untuk menonton atau turut serta bermain silat kampung. 

Tradisi mansa dapat dilaksanakan kapan saja, tapi paling banyak dilaksanakan setelah Idul Fitri dan Idul Adha bersamaan dengan banyaknya acara pernikahan ataupun sunatan. 

Tidak hanya di Kaledupa, mansa juga digelar di Pulau Wangi-wangi. Perbedaan mansa di Wangi-wangi dengan di Kaledupa terdapat pada gaya yang dilakukan pesilat.

Di Pulau Wangi-wangi, para pesilat masih menggunakan gaya mansa tradisional yang mementingkan bunga daripada bantingan.

Sementara itu, di Pulau Kaledupa, mansa lebih cenderung menghidupkan suasana tradisional dan keindahan gerakan dari pemain.

Tarian lariangi termasuk tarian yang sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda di Kabupaten Wakatobi. 

Tarian lariangi di Pulau Kaledupa disebut memiliki sisi mistis yang sampai saat ini masih dipercaya oleh masyarakat. Konon, Tari lariangi dipercaya sebagai tari yang hanya dapat ditarikan oleh gadis-gadis yang masih perawan. 

Saat gelaran acara, tarian ini dipentaskan oleh beberapa orang pemain dengan kostum yang khas. 

Tarian lariangi merupakan tarian penjemputan yang ada di Kaledupa. Tidak hanya menyajikan keindahan koreografinya, tari ini juga mengandung makna filosofi hidup.

Jika berkunjung ke Wakatobi, kamu dapat menonton lariangi pada saat festival Barata Kahedupa.

Festival Barata Kahedupa merupakan kegiatan yang sudah ditetapkan sebagai Event Pariwisata Kabupaten Wakatobi.

Pada saat gelaran festival, wisatawan dapat melihat dan memahami berbagai budaya di Pulau Kaledupa yang dipentaskan.

Saat festival berlangsung, terdapat prosesi adat yang dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas keberadaan Barata Kahedupa, sebagai bagian dari sistem pemerintahan Kesultanan Buton. 

Dalam Festival Barata Kahedupa juga dilakukan sunatan massal, makan bersama, dan doa bersama. 

Prosesi dimulai dengan turunnya para karia dan gadis yang disambut oleh masyarakat adat dengan sukacita dan rasa syukur. Nantinya para karia akan diantar ke pusat festival dengan cara diarak menggunakan tandu.

Festival Barata Kahedupa biasanya diiringi dengan tarian tradisional lariangi dan juga tradisi berpantun semalam suntuk. 

Pada akhir kegiatan, Festival Barata Kahedupa ditutup dengan doa bersama di Pulau Hoga sebagai rasa syukur atas nikmat dan karunia Allah.

https://travel.kompas.com/read/2024/06/12/174800027/4-atraksi-budaya-di-pulau-kaledupa-di-wakatobi-ada-festival

Terkini Lainnya

Penerbangan di Bandara Incheon Korea Terganggu akibat Balon Isi Tinja

Penerbangan di Bandara Incheon Korea Terganggu akibat Balon Isi Tinja

Travel Update
Pameran Wonderlab di Grand Indonesia, Instalasi Teknologi Masa Depan

Pameran Wonderlab di Grand Indonesia, Instalasi Teknologi Masa Depan

Travel Update
TMII Gelar Festival Musim Panas Jepang untuk Sambut Libur Sekolah

TMII Gelar Festival Musim Panas Jepang untuk Sambut Libur Sekolah

Travel Update
Cara ke Pameran Biang Kerok Benyamin Sueb di Jakarta, Bisa Naik KRL

Cara ke Pameran Biang Kerok Benyamin Sueb di Jakarta, Bisa Naik KRL

Travel Tips
Gunung Bromo Buka Lagi Usai Kebakaran, Simak Aturan Berkunjung

Gunung Bromo Buka Lagi Usai Kebakaran, Simak Aturan Berkunjung

Travel Update
Gunung Kerinci Jadi Lokasi Pembuatan Dokumenter soal Risiko Pendakian

Gunung Kerinci Jadi Lokasi Pembuatan Dokumenter soal Risiko Pendakian

Travel Update
10 Tempat Liburan di Purwakarta, dari Alam hingga Sejarah

10 Tempat Liburan di Purwakarta, dari Alam hingga Sejarah

Jalan Jalan
Liburan ke Jakarta Aquarium & Safari, Ada Bajak Laut dan Kapibara

Liburan ke Jakarta Aquarium & Safari, Ada Bajak Laut dan Kapibara

Travel Update
5 Tempat Liburan Keluarga di Bandung, Ada yang Cocok untuk Piknik

5 Tempat Liburan Keluarga di Bandung, Ada yang Cocok untuk Piknik

Jalan Jalan
Promo Libur Sekolah di Rivera Outbound & Edutainment Bogor, mulai Rp 65.000

Promo Libur Sekolah di Rivera Outbound & Edutainment Bogor, mulai Rp 65.000

Travel Update
231 Penerbangan di Bandara AP II Layani Kepulangan Jemaah Haji

231 Penerbangan di Bandara AP II Layani Kepulangan Jemaah Haji

Travel Update
Ada Usulan Kenaikan Tarif Pungutan Turis Asing di Bali, Sandiaga: Harus Dilihat Dulu

Ada Usulan Kenaikan Tarif Pungutan Turis Asing di Bali, Sandiaga: Harus Dilihat Dulu

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Sungai Maron Pacitan

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Sungai Maron Pacitan

Travel Update
Taman Aglaonema Terbesar Indonesia di Sleman, Ini Jam Buka dan Harga Tiket Masuknya

Taman Aglaonema Terbesar Indonesia di Sleman, Ini Jam Buka dan Harga Tiket Masuknya

Travel Update
Visa Kunjungan Jangka Pendek di Kepulauan Riau Akan Diumumkan Segera

Visa Kunjungan Jangka Pendek di Kepulauan Riau Akan Diumumkan Segera

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke