Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaki Indonesia Akan Taklukkan 7 Gunung Tertinggi di Dunia

Kompas.com - 12/03/2008, 17:09 WIB

JAKARTA, RABU - Franky Kowaas (46) akan menjadi pendaki utama dari Federasi Mountaineering Indonesia (FMI) yang akan mencoba menaklukkan tujuh gunung tertinggi di sejumlah benua. Ketujuh puncak tersebut adalah Mount Everest (Nepal), Mount Aconcagua (Argentina), McKinley/Denali (Alaska), Mount Kilimanjaro (Tanzania), Mount Elbrus (Rusia), Vinson Massif (Ellsworth Range), dan Carstensz Pyramid (Papua, Indonesia).

Bekerja sama dengan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, FMI mengadakan program pendakian tujuh puncak tertinggi di tujuh benua guna mencatatkan prestasi Indonesia sebagai salah satu negara di didunia yang memiliki seven summiteers (pendaki gunung yang telah mendaki tujuh puncak tertinggi di tujuh benua).

Dalam sambutannya saat peluncuran program tersebut, Ketua Pelaksana program Jody Alexander Tirie, mengatakan, program ini bertujuan membangkitkan motivasi dan kebanggaan nasional. Selain itu kegiatan pendakian yang dinamakan 'Ekspedisi Indonesia Mendaki Tujuh Puncak Tertinggi di Tujuh Benua' ini merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap program Departemen Kebudayaan dan Pariwisata untuk mempromosikan Visit Indonesia 2008 ke tujuh benua.

"Mudah-mudahan Frengky bisa menancapkan bendera Indonesia pada tujuh gunung tertinggi di tujuh benua," kata Jody di Balairung, Gedung Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Rabu (12/3).

Jody menjelaskan, di kalangan pendaki gunung dunia, pencapaian tujuh puncak (seven summit) merupakan prestasi dan juga impian. Pengakuan profesionalisme bidang mountaineering atau mendaki gunung diukur dari pencapaian pendaki terhadap tujuh puncak tersebut. Sejak dicetuskan 1976, hingga saat ini baru 108 pendaki yang melakukan seven summit. Dilihat dari asal negaranya, totalnya berasal dari 33 negara di seluruh dunia. Enam di antaranya adalah negara Asia yakni Jepang, China, Korea Selatan, Singapura, Kuwait, dan India.

Sebagai pendaki utama, Franky harus menyelesaikan pendakian secara penuh ke tujuh puncak. Pria asal Manado tersebut akan didampingi satu pendaki pendamping yang akan disertakan pada masing-masing pendakian. Tiga orang lainnya hanya sampai di kaki gunung sebagai tim base camp guna mengawasi pendakian. Rencananya ekspedisi tersebut akan dimulai akhir Maret 2008 hingga September 2009. Total waktu ekspedisi  yang dibutuhkan untuk pendakian ke tujuh gunung tersebut yakni 219 hari. Gunung pertama yang akan coba ditaklukan Franky yakni Gunung Kilimanjaro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com