Surabaya, Kompas - Pemerintah Kota Surabaya masih kekurangan sumber daya manusia di pemerintahan untuk sektor pariwisata. Padahal, Surabaya ingin menjadi salah satu tujuan wisata.
Kepala Dinas Pariwisata Surabaya Suhartoyo menyatakan, memang belum banyak aparat pemerintahan yang benar-benar paham tentang pariwisata. Akibatnya, cukup sulit menggairahkan pariwisata di Surabaya. "Padahal, kota ini punya banyak potensi pariwisata," kata Suhartoyo, Senin (31/3) di Surabaya.
Menurut dia, memang tidak mudah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) pariwisata di pemerintahan. Keterbatasan anggaran menjadi salah satu hambatan upaya peningkatan kualitas itu. "Kami mencoba memperbaiki pelan-pelan," ujarnya.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melatih polisi pariwisata. Dinas Pariwisata Surabaya berencana melatih 70 polisi khusus pariwisata. "Kami akan bekerja sama dengan Polwitabes Surabaya. Rencananya pelatihan bulan ini," kata Suhartoyo.
Para polisi itu nanti akan ditempatkan di titik-titik utama tujuan wisata di Surabaya. Keberadaan mereka diharapkan membantu wisatawan menikmati Kota Surabaya dengan aman dan nyaman. "Di beberapa kota lain, penempatan polisi pariwisata memang begitu," ujarnya.
Surabaya untung
Sementara itu, Direktur Eksekutif Surabaya Tourism Promotion Board (STPB) Yusak Anshori menyatakan, Surabaya diuntungkan oleh banjir yang terjadi di Jakarta. Sampai triwulan pertama 2008, tingkat hunian hotel di Surabaya rata-rata di atas 60 persen. Padahal, pada periode ini biasanya tingkat hunian hotel cenderung menurun.
Banjir di Jakarta membuat sejumlah pelanggan mengalihkan kegiatannya dari Jakarta ke Surabaya. Pemindahan itu membuat tingkat hunian di Surabaya stabil. "Tingkat okupansi libur panjang yang lalu mencapai 80 persen," ujarnya.
Selain memindahkan kegiatan korporasi terkait bisnis, banyak pula perusahaan menggelar kumpul keluarga karyawan di Surabaya. Kedatangan mereka membuat hotel-hotel berorientasi bisnis di Surabaya juga kebagian konsumen.
"Biasanya liburan keluarga memilih hotel berkonsep resor. Karena semakin banyak dan pelakunya dari dunia bisnis, hotel bisnis juga dipakai. (RAZ)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.