Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan Naikkan Harga Ikan

Kompas.com - 04/06/2008, 17:46 WIB

 

BANTUL, RABU - Naiknya biaya operasional setelah harga Bahan Bakar Minyak naik, membuat nelayan di Pantai Depok, Bantul, terpaksa menaikkan harga jual ikan. Para pedagang ikan pun bisa memakluminya, meski kenaikan harga ikan membuat penjualannya turun.

"Untuk melaut selama setengah hari, nelayan butuh bensin campur sekitar 20 liter dengan harga Rp 7.000 per liter. Biaya melaut saat ini sekitar Rp 180.000. Kalau dulu masih sekitar Rp 130.000. Kalau harga ikan tidak kami naikkan, kami tidak bisa melaut kembali," kata Taryo, salah seorang nelayan di Pantai Depok Bantul, Rabu (4/6).

Nelayan menjual kepiting seharga Rp 10.000/ekor dari harga Rp 8.000/ekor, udang Rp 60.000/kg dari Rp 50.000/Kg, dan kakap ukuran besar Rp 50.000/ekor dari Rp 35.000/ekor. "Meski harganya sudah kami naikkan, namun kalau pasokan sedang banyak harga terpaksa kami turunkan bila ingin tetap laku," katanya.

Di Pantai Depok terdapat sekitar 30 nelayan yang aktif melaut. Bila gelombang laut sedang tinggi, mereka memilih tidak melaut dan menggantinya dengan sistem menangkap ikan lewat jaring eret. Dengan jaring eret, nelayan hanya bisa menangkap ikan di sekitar pinggiran pantai.

Naiknya harga ikan membuat perdagangan ikan di pasar ikan Depok sepi. Para pedagang ikan mengaku omsetnya turun sekitar 30 persen. Mereka menduga, penurunan terjadi karena banyak keluarga yang mengurangi konsumsi ikan sebagai langkah penghematan.

"Biasanya omset saya bisa mencapai Rp 1 juta lebih, tapi sekarang hanya sekitar Rp 700.000/hari. Penurunan omset sudah terjadi selama dua minggu terakhir, sejak harga BBM naik," kata Menik, salah seorang pedagang ikan.

Menurut Menik, penjualan ikan di Pantai Depok sangat tergantung dengan kunjungan wisatawan. Kalau pengunjung pantai banyak, biasanya penjualan mereka ikut ramai. "Banyak yang menghimbau untuk berhemat termasuk mengurangi kegiatan wisata. Hal itu berimbas pada penjualan ikan di sini," katanya.

Menik menambahkan, dari sisi suplai sebenarnya stok ikan sangat banyak. Para pedagang pun tidak kesulitan mendapatkan barang dagangan. "Karena tidak laku, biasanya saya jual ke tempat lain yang stoknya sedikit. Jadi kami harus aktif mencari informasi," imbuhnya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com