Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkelana ke Negeri-negeri Stan (91)

Kompas.com - 10/07/2008, 06:32 WIB

Turkmenbashi, yang dulunya pentolan partai komunis Soviet dari Turkmenia, kini mendengung-dengungkan keislaman sebagai ciri khas bangsa Turkmen, yang berasal dari kata Turk dan Iman. Dari seorang komunis sejati, beliau tiba-tiba berubah figur menjadi agamis, pemimpin jiwa dan spiritual bangsa yang dipimpinnya, dari sebuah negeri kuno yang baru merdeka dan menapaki masa depan yang gemilang.

Saya sebenarnya juga ingin memborong Ruhnama, lumayan untuk oleh-oleh buat kawan yang ingin dibersihkan rohnya, juga pasti jadi bacaan asyik selama perjalanan. Tetapi kitab ini kelewat tebal dan berat. Jarak spasi antar baris terlalu besar, sehingga kesannya memang untuk membuang-buang kertas. Mungkin Turkmenbashi juga mengejar target jumlah halaman minimal. Alhasil saya cuma berhasil menyumpalkan sebentuk kitab Ruhnama ke dalam tas ransel saya.

Sekarang, mari kita bersama-sama membasuh jiwa kita dengan Ruhnama.


(Bersambung)
____________

Ayo ngobrol langsung dengan Agustinus  Wibowo di Kompas Forum. Buruan registrasi!

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com