Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perginya Sang Juru Masak...

Kompas.com - 23/08/2008, 10:07 WIB

Johan mengaku merasa berat mengizinkan Joy yang masih bujangan bekerja di luar negeri. Akan tetapi, Joy mengatakan tawaran kerja dari sebuah kapal ikan di Kanada sebagai juru masak sulit ditolak. Korban berjanji tidak akan lama-lama di Kanada. Sekitar setahun ia akan kembali ke kampung halamannya.

Dari cerita ibunya, Syulce, terungkap bahwa dari kelima anaknya, hanya Joy yang suka bertualang. Setahun setelah tamat dari Sekolah Pertanian Pembangunan Perikanan Bitung, Joy bekerja di sebuah perusahaan kapal ikan di Jepang. Pengalaman empat tahun di Jepang itu membuat Joy cukup fasih berbahasa Jepang, termasuk menulis catatan hariannya dengan huruf kanji.

Dari Jepang, Joy bekerja di Amerika Serikat selama tiga tahun, juga di perusahaan kapal ikan. Keahlian Joy sebagai juru masak menarik minat perusahaan kapal pesiar di Kanada yang serius menghubungi Joy.

Beberapa teman Joy di Kampung Kiniar salut kepada Joy karena suka bergaul, mahir bermain gitar, dan menyanyi. Hobi Joy menyanyi ditularkan dengan melatih vocal group pemuda gereja untuk bertanding pada perayaan agustusan.

Namun, Joy meninggalkan mereka saat ia harus segera ke Kanada. Pada 10 Agustus, Joy langsung berangkat ke Jakarta dan 19 Agustus ke Singapura dan Madrid, Spanyol.

Menurut Johan, di Spanyol, Joy sebenarnya cuma transit di Spanyol sebelum menuju Kanada. Pamannya, Toar Mainsiouw, di Bogor mengatakan, kapal Joy sedang bersandar di Las Palmas, Kepulauan Canary. Dia harus ke sana, tetapi pesawat MD-82 Spanair yang ditumpanginya jatuh. Joy tewas bersama 153 penumpang dan awak. (ZAL)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com