Keluarga Korban Spanair Berangkat ke Spanyol Malam Ini

JAKARTA, SENIN –  Keluarga Nguni Toka Rondonuwu (30) alias Joy, warga negara Indonesia (WNI) korban kecelakaan pesawat MD-82 Spanair, Senin (25/8) pukul 18.30 WIB berangkat ke Madrid, Spanyol. Kakak dan saudara kembar korban, Samerot dan Man Rondonuwu, diberangkatkan dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang dan pesawat akan transit di Frankfurt.

Hal itu dikemukakan Juru Bicara Departemen Luar Negeri Republik Indonesia (Deplu RI), Teuku Faizasyah, saat dihubungi Kompas.com, Senin (25/8) malam.

“Mereka akan berangkat kesana untuk mengidentifikasi jenazah korban sementara sampel darah orang tua korban yang diambil Sabtu kemarin dari Manado saat ini masih diperiksa selama empat hari di Laboratorium Forensik Kepolisian setempat. Setelah itu hasilnya baru dikirim ke Spanyol,” ujar Faizasyah.

Ia mengatakan Deplu melalui perwakilannya di Frankfurt juga akan mendampingi korban saat transit disana. “Kami akan dampingi saat transit, begitu pun saat sampai di Madrid, kami akan upayakan akses untuk mengidentifikasi korban di tempat penyimpanan jenazah nanti setelah mereka tiba,” jelas Faizasyah.

“Mereka tiba Selasa nanti dan akan diantar untuk identifikasi karena kalau bukan dari keluarga korban tidak diperbolehkan masuk kesana,” tambahnya.

Teuku Faizasyah berharap proses identifikasi jenazah oleh keluarga korban secara langsung dapat berjalan sambil menunggu sampel darah tiba di Spanyol. “Kalau lihat langsung kan bisa cepat diketahui, mungkin dari rekam gigi atau ciri-ciri fisik korban lainnya,” katanya. (C12-08)