Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titik Nol (46): Laporan Kehilangan

Kompas.com - 06/10/2008, 07:41 WIB

          “Panj minut. Lima menit lagi ya...” katanya, sementara kedua matanya masih tertuju pada kertas dan papan ketik.

Lima menit orang Nepal... Saya sudah menunggu setengah jam, tak selesai juga.

          “Bagaimana kalau saya datang lagi besok lusa?” saya menawarkan.
          “Ide bagus. Kalau datang besok lusa, surat ini pasti sudah selesai. Pasti!”

Dua hari penantian berlalu. Saya datang lagi ke kantor polisi. Masih ruangan yang sama, ruang gelap yang sempit bising oleh bunyi mesin ketik. Perempuan bertubuh subur itu sedang tidak ada. Dua petugas lainnya sama sekali tidak bisa bahasa Inggris.

           “Tunggu saja setengah jam lagi, ia pasti datang.”

Setengah jam berlalu, tetapi tidak ada tanda-tanda wanita gemuk itu. Kalau kemarin mereka bilang ‘lima menit’ dan dikonversi ke waktu normal saya jadi dua hari, kali ini ‘setengah jam’ standar mereka entah sama dengan berapa hari di dunia normal. Saya minta ijin untuk sarapan dulu, nanti datang lagi.

           “Jangan pergi.... Sepuluh menit lagi dia juga datang,” kata pria berkumis yang juga sibuk mengetik.

Tiga puluh, sepuluh, lima menit, semuanya keluar begitu saja dari mulutnya, seolah-olah ia adalah yang berkuasa menentukan aliran waktu yang merayap lambat di kantor ini. Saya bersikukuh untuk pergi sarapan.

Tiga jam kemudian, saya datang lagi ke kantor ini. Ini sudah kali kelima. Perempuan yang ditunggu-tunggu dari tadi belum datang juga. Untung saya tidak percaya ‘sepuluh menit’-nya pegawai yang kini juga sudah menghilang.

Tepat di saat saya sudah hendak melangkah pergi diliputi kekecewaan, perempuan bersari warna biru itu datang. Tugasnya sudah menumpuk, masih ditambah lagi saya yang rewel supaya ia cepat menyelesaikan laporan kehilangan saya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com