Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titik Nol (71): Surat-surat

Kompas.com - 10/11/2008, 08:12 WIB

Saya tak ingin perjuangan saya berakhir di sini. Saya tak tahu keberanian dari mana yang membuat saya mengisahkan cerita panjang lebar tentang kecintaan saya pada Pakistan, tentang keinginan saya berbakti pada korban gempa, dan bagaimana saya ingin cepat-cepat meninggalkan India menuju ke negeri yang saya cintai itu.

          “Mehrbani karenge. Please. Tolonglah,” saya mengakhiri ungkapan isi hati saya yang tertimbun kecemasan bertumpuk-tumpuk, akumulasi frustrasi berhari-hari.

Tak disangka, Petugas itu luluh hatinya. Ia menerima berkas saya setelah ternganga melihat penjelasan saya yang berapi-api. Saya menyerahkan 2.160 Rupee untuk biaya visa.

          “Datang lagi besok sore jam 2 untuk ambil paspor!” kata petugas itu sambil menyerahkan tanda terima. Ada huruf Urdu di atasnya: lam-tho-ye-fe, Latif – tanda tangan petugas visa itu.

Sorak sorai langsung menyambut saya. Para pemohon visa yang terkesima melihat perjuangan saya akhirnya membawa hasil langsung merangkul saya. Saya menerima pelukan dan ucapan selamat dari para pemohon visa yang ikut gembira. Ada yang menciumi, menepuk badan, bahkan membelikan teh. Ada pula yang merangkul saya kuat-kuat,  mengangkat saya berputar-putar di udara. Saya diperlakukan bak seorang atlet yang telah membawa harum nama negara.

Saya terharu. Kawan-kawan baru yang hanya berinteraksi sebagai sesama pejuang pemohon visa Pakistan juga terharu. Kegigihan memang diperlukan demi secarik visa Pakistan. Walaupun seharusnya saya tidak boleh senang dulu, karena nasib visa saya baru akan ditentukan esok pagi.


(Bersambung)

_______________
Ayo ngobrol langsung dengan Agustinus  Wibowo di Kompas Forum. Buruan registrasi!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com