Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keunikan Candi Plaosan Diminati Wisatawan

Kompas.com - 19/02/2009, 08:23 WIB

SEMARANG, KAMIS - Keunikan Candi Plaosan yang merupakan perpaduan antara aliran agama Buddha dan Hindu menjadi daya tarik para wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata di daerah Klaten.

Menurut Bambang, salah seorang petugas di kompleks Candi Plaosan,  para wisatawan yang berkunjung ke Candi Prambanan di perbatasan antara Kabupaten Klaten, Jateng dan Kabupaten Sleman, D.I.Yogyakarta itu, banyak yang menyempatkan diri mengunjungi Candi Plaosan.

Dibangun pada sekitar abad IX, Candi Plaosan menghadap ke barat dan terletak sekitar 14 km ke arah barat kota Klaten, Jawa Tengah. Berdasarkan prasasti pendek yang dipahatkan pada perwara di candi ini, kemungkinan candi Plaosan dibangun atas kerja sama antara Raja Pikatan dan Cri Kahulunan.

Areal candi Plaosan Kidul dan Lor berada di atas lahan seluas 4.529,06 meter persegi. "Fungsi candi ini selain sebgai objek wisata peninggalan benda bersejarah juga sebagai upacara keagamaan agama Budhha," kata Bambang.  

Candi tersebut terdiri dari dua kelompok candi yakni, kelompok candi Plaosan Kidul (Selatan) dan candi Plaosan Lor (Utara). Pada kelompok candi Plaosan Kidul telah banyak mengalami kerusakan, sementara candi Plaosan Lor masih banyak yang utuh. Kelompok candi Plaosan Lor terdiri dari dua buah candi induk yang dikelilingi 116 buah stupa perwara dan 50 buah candi perwara.
     
Candi induk Plaosan Lor pernah dipugar pada tahun 1962 oleh Dinas Purbakala. Di dalam kamar candi induk terdapat 6 buah arca Dhyani Budisatwa, antara lain arca Awalokiteswara, Wajrapani dan Padmapani.

Bambang menegaskan para wisatawan terjamin keamanannya selama menikmati  kawasan Candi Plaosan. Tempat wisata ini biasanya ramai saat musim libur panjang kenaikan kelas, Lebaran dan Natal serta tahun baru. Saat libur panjang Lebaran 2008 misalnya, jumlah pengunjung candi ini lebih dari 1.000 orang, mereka berasal dari berbagai daerah di Jawa, dan turis mancanegara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary
3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong sambil Belajar Sejarah

3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong sambil Belajar Sejarah

Jalan Jalan
Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Travel Tips
Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Travel Update
787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

Travel Update
4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

Jalan Jalan
Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Travel Update
Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

Travel Update
5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

Travel Update
Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Travel Update
Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Travel Update
Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Travel Update
DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

Travel Update
Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com