Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lapindo, Keputusan Ganti Rugi Sudah Final

Kompas.com - 21/02/2009, 15:52 WIB

MEDAN, SABTU — Pemerintah menyatakan keputusan ganti rugi bagi korban lumpur Lapindo sudah final. Tidak akan ada kesepakatan lagi tentang hal ini, termasuk kemungkinan menambah nilai ganti rugi. Meski ada yang keberatan, pemerintah meminta semua pihak menerima keputusan ini.

"Nilai ganti rugi ini sudah final. Tetap Rp 15 juta per berkas. Nilai ini jauh lebih tinggi dari tuntutan semula. Saya berharap semua pihak menyadari keputusan ini," tutur Menteri Sosial Bahtiar Chamsyah, Sabtu (21/2) di Medan.

Bahtiar menjamin Pelindo tidak akan ingkar janji karena komitmen itu dibuat disaksikan oleh Kepala Kepolisian RI Bambang Hendarso Danuri. Secara teknis, Pelindo sudah melaporkan kemampuan dana ganti rugi itu. Dana mereka sudah ada. "Hari Senin (23/2) BRI (Bank Rakyat Indonesia) mulai bekerja menyiapkan transfer ganti rugi kepada warga berdasarkan data yang ada," tuturnya.

Sebelumnya, Lapindo membuat janji baru membayar ganti rugi kepada korban lumpur Lapindo senilai Rp 15 juta per bulan hingga Desember 2009. Janji ini dibuat setelah Lapindo tidak sanggup membayar ganti rugi senilai Rp 30 juta per bulan berdasarkan janji sebelumnya di depan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 3 Desember 2008. Janji baru ini akan diberikan rutin melalui rekening warga di BRI mulai Maret 2009.

"Saya memahami ketidakmampuan mereka (membayar berdasarkan janji 3 Desember 2008) karena pengaruh krisis global," tutur Bahtiar. Pemerintah, katanya, tidak akan membuat kesepakatan baru lagi tentang nilai ganti rugi. Dia juga tidak membuka kemungkinan adanya penambahan nilai ganti rugi jika di kemudian hari warga menuntut hal ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com