Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seaman Apa Anda Berkendara?

Kompas.com - 07/03/2009, 21:27 WIB

Berencana liburan dengan mengendarai mobil? Coba uji dulu pengetahuan seputar keamanan berkendara. Studi terakhir menyebutkan, 84%  pengemudi gagal menjawab benar saat ditanya, "Apa yang harus dilakukan saat lampu kuning menyala dan setelahnya merah?". Yang benar: menghentikan kendaraan.

Benar atau Salah?

1. Ban tak perlu diganti sejauh kondisinya belum benar-benar botak dan sering kempis karena bocor.

Salah. Ban yang tidak diganti dalam waktu lama bisa mengalami kerusakan dari dalam, tanpa ada tanda-tanda yang jelas. Periksalah kondisi ban secara teratur, meskipun mobil Anda jarang digunakan.

2. Pengemudi yang kurang tidur lebih berbahaya dibandingkan yang memiliki gangguan tidur kronis.

Benar. Tunda perjalanan apabila Anda kurang istirahat di malam sebelumnya. Menurut studi dari New Zealand, risiko kecelakaan meningkat hingga 170% pada mereka yang tidur kurang dari 5 jam. Pada mereka yang menderita gangguan tidur seperti mendengkur, risiko itu meningkat hingga setengahnya.

3. Berbicara di ponsel sambil menyetir adalah kebiasaan paling berbahaya.

Salah. Menurut National Highway Traffic Safety Administration, berbincang melalui ponsel ketika mengemudi adalah hal yang paling sering mengganggu konsentrasi. Namun, sebenarnya yang paling berbahaya adalah saat kita sedang memencet nomor telepon yang akan dihubungi.

4. Memiliki  mobil yang dilengkapi kantong udara samping (side airbag) serta sistem pengereman ABS (antilock brake system) akan mengurangi risiko kecelakaan.

Salah. Terkadang, fitur-fitur pengaman yang lengkap pada mobil malah memicu pengemudi semakin agresif, demikian menurut studi terakhir. Akibatnya, angka kecelakaan meningkat.

5. Waktu paling berbahaya untuk mengemudi di jalan raya adalah di jam sibuk di pagi hari.

Salah. Kecelakaan fatal jarang terjadi di antara jam 07.00 hingga 09.00 pagi. Sebab, kemacetan membuat kita jarang mengemudi dengan kecepatan tinggi. Justru, jalanan yang lengang, seperti lepas tengah malam hingga dini hari yang lebih berisiko, demikian menurut peneliti dari Carnegie Mellon University.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com